1. 📌 Profil Singkat Negara
-
Nama Resmi: Republik Tunisia
-
Ibu Kota: Tunis
-
Populasi: Sekitar 11,5 juta jiwa (2025)
-
Agama Mayoritas: Islam Sunni (±99%)
-
Bahasa Resmi: Arab
-
Sistem Pemerintahan: Republik semi-presidensial
2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam
Islam masuk ke Tunisia pada abad ke-7 M melalui penaklukan oleh pasukan Khalifah Uqba ibn Nafi pada tahun 670 M. Beliau mendirikan kota Kairouan dan Masjid Agung Uqba, yang menjadi pusat penyebaran Islam di Afrika Utara. Kairouan dikenal sebagai kota suci keempat dalam Islam dan menjadi pusat pendidikan dan dakwah Islam di wilayah Maghreb.
3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah
Tunisia memiliki tradisi panjang dalam pendidikan dan dakwah Islam. Masjid Zaytuna di Tunis, yang didirikan sekitar tahun 703 M, menjadi pusat ilmu pengetahuan dan dakwah Islam. Mazhab Maliki menjadi mazhab dominan di Tunisia, dengan pengaruh kuat dalam kehidupan sosial dan hukum. Namun, selama era kolonial Prancis dan pemerintahan sekuler pasca-kemerdekaan, institusi-institusi Islam mengalami pembatasan. Setelah Revolusi 2011, terjadi kebangkitan kembali dalam aktivitas dakwah dan pendidikan Islam, meskipun menghadapi tantangan dari kelompok ekstremis dan tekanan politik.
4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal
-
Imam Sahnun (776–854 M): Ulama besar mazhab Maliki yang dikenal dengan karya monumentalnya, Al-Mudawwana, yang menjadi rujukan penting dalam fiqh Maliki.
-
Ali ibn Ziyad (w. 799 M): Murid Imam Malik yang membawa mazhab Maliki ke Tunisia dan berperan dalam penyebaran fiqh Maliki di Afrika Utara.
-
Ibn ‘Arafa (1316–1401 M): Ulama dan mufti besar di Zaytuna yang dikenal dengan keilmuannya dalam fiqh dan teologi Islam.
-
Rached Ghannouchi (lahir 1941): Cendekiawan dan pemimpin politik dari Partai Ennahda yang berperan dalam transisi demokrasi pasca-Revolusi 2011.
5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini
Mayoritas penduduk Tunisia adalah Muslim Sunni, dengan mazhab Maliki sebagai mazhab utama. Setelah Revolusi 2011, terjadi peningkatan dalam kebebasan beragama dan ekspresi keagamaan. Namun, pemerintah tetap mengawasi aktivitas keagamaan untuk mencegah ekstremisme. Beberapa kelompok minoritas, seperti Muslim Sufi dan komunitas Ibadi di Djerba, juga ada di Tunisia. Meskipun konstitusi menjamin kebebasan beragama, terdapat tantangan dalam praktiknya, termasuk tekanan sosial terhadap konversi agama dan pembatasan terhadap kelompok tertentu.
6. ⚠️ Isu-Isu Strategis
-
Islamofobia: Meskipun mayoritas penduduk adalah Muslim, terdapat kekhawatiran terhadap meningkatnya sentimen anti-Islam, terutama terhadap kelompok yang dianggap ekstremis.
-
Sekularisme dan Politik: Pemerintah Tunisia menerapkan kebijakan sekularisme yang ketat, yang sering kali berbenturan dengan aspirasi umat Islam dalam menjalankan ajaran agama secara menyeluruh.
-
Kelompok Ekstremis: Setelah Revolusi 2011, munculnya kelompok ekstremis menjadi tantangan serius bagi stabilitas dan keamanan negara, serta mengganggu aktivitas dakwah Islam yang moderat.
7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global
Umat Islam di Tunisia berperan aktif dalam menjaga identitas Islam dan melawan pengaruh kelompok sesat seperti Syiah dan Khawarij. Mereka juga berkontribusi dalam pendidikan dan dakwah, meskipun menghadapi tantangan dari konflik politik dan keamanan. Dukungan dari komunitas Muslim internasional sangat penting untuk membantu Tunisia mencapai stabilitas dan kemajuan dalam bidang keagamaan dan sosial.
8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan
Dengan mayoritas penduduk yang menganut Islam Sunni dan warisan sejarah dari pusat-pusat pendidikan Islam seperti Zaytuna, Tunisia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat dakwah dan pendidikan Islam yang moderat. Namun, hal ini memerlukan stabilitas politik, keamanan, dan dukungan dari komunitas internasional untuk mengatasi tantangan yang ada dan membangun masa depan yang lebih baik bagi umat Islam di Tunisia.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
 |
|
