Benin – Masyarakat Muslim dan Pengaruh Tasawuf

1. 📌 Profil Singkat Negara

• Nama Resmi: Republik Benin
• Ibu Kota: Porto-Novo (de jure), Cotonou (pusat pemerintahan)
• Populasi: Sekitar 13 juta jiwa (2025)
• Agama Mayoritas: Kristen dan kepercayaan lokal, Islam Sunni (sekitar 27%)
• Bahasa Resmi: Prancis
• Sistem Pemerintahan: Republik Presidensial


2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam

Islam masuk ke Benin sejak abad ke-16 M melalui jalur perdagangan dari Nigeria dan Mali. Dakwah dibawa oleh para pedagang Muslim Hausa dan Yoruba ke wilayah utara dan tengah Benin. Penyebaran Islam terjadi secara damai, diterima oleh sebagian masyarakat lokal, dan berlangsung berdampingan dengan agama-agama tradisional.


3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah

Islam di Benin berkembang dengan corak tasawuf yang kuat, khususnya melalui tarekat Tijaniyah. Mazhab Maliki menjadi pegangan mayoritas Muslim. Meskipun pengaruh tarekat masih dominan, dakwah sunnah mulai tumbuh secara perlahan melalui ceramah, lembaga pendidikan, dan media digital. Masjid dan madrasah lokal memainkan peran penting dalam pendidikan dasar Islam di tengah masyarakat.


4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal

• Syaikh Idrissou Ali Moussou (lahir 1950-an): Ulama senior dari wilayah utara Benin, dikenal sebagai penggerak dakwah dan pendidikan Islam berlandaskan sunnah di tengah dominasi tarekat.
• Syaikh Ahmed Oladimeji (lahir 1960-an): Dai aktif dan pembina komunitas pemuda Muslim di Cotonou yang fokus pada penguatan akidah dan pembinaan generasi muda dengan manhaj salaf.


5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini

Muslim di Benin merupakan minoritas besar, tersebar terutama di wilayah utara dan daerah urban seperti Parakou dan Cotonou. Kebebasan beragama dijamin secara hukum. Komunitas Muslim hidup damai dan aktif dalam kegiatan sosial. Namun, pemahaman keislaman masih banyak dipengaruhi praktik tarekat yang bercampur dengan tradisi lokal. Dakwah sunnah memiliki ruang, namun perlu penguatan dalam hal kapasitas dai dan literatur Islam.


6. ⚠️ Isu-Isu Strategis

• Dominasi Tasawuf: Tarekat Tijaniyah masih sangat berpengaruh, dengan berbagai praktik yang menyimpang dari sunnah menjadi tantangan dakwah.
• Sekularisme Negara: Pemerintah bersikap netral agama, tetapi pendidikan Islam tidak mendapat dukungan besar dari negara.
• Penyebaran Syi’ah: Beberapa upaya infiltrasi Syiah mulai terlihat melalui program bantuan dan pendidikan, namun belum signifikan.
• Kurangnya Akses Ilmu: Terbatasnya kitab-kitab sunnah dan pengajar berilmu membuat umat mudah terpengaruh oleh bid’ah dan takhayul.


7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global

Umat Islam Benin aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah, meskipun dengan sumber daya terbatas. Lembaga Islam lokal bekerja sama dengan organisasi internasional untuk membangun masjid, madrasah, dan program beasiswa. Komunitas diaspora juga turut membantu dakwah melalui dukungan finansial dan pelatihan dai.


8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan

Dengan semangat keislaman yang terus tumbuh dan keterbukaan masyarakat terhadap ilmu, Benin memiliki potensi besar dalam pengembangan dakwah sunnah. Penguatan pendidikan Islam, pelatihan dai, dan penyediaan literatur berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah sangat dibutuhkan untuk membangun generasi Muslim yang kuat aqidahnya dan menjauhi pengaruh penyimpangan.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?