1. 📌 Profil Singkat Negara
• Nama Resmi: Republik Togo
• Ibu Kota: Lomé
• Populasi: Sekitar 9 juta jiwa (2025)
• Agama Mayoritas: Kristen dan kepercayaan lokal, Islam Sunni (sekitar 20%)
• Bahasa Resmi: Prancis
• Sistem Pemerintahan: Republik Presidensial
2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam
Islam masuk ke wilayah Togo sejak abad ke-17 melalui jalur perdagangan dari utara dan timur, terutama melalui pengaruh Kerajaan Mali dan Hausa di Nigeria. Para pedagang Muslim membawa ajaran Islam ke wilayah utara Togo, yang kemudian diterima oleh beberapa komunitas suku seperti Tem dan Kotokoli. Islam menyebar secara damai dan bertahan hingga kini meskipun menjadi minoritas.
3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah
Perkembangan Islam di Togo cukup lambat dibanding negara tetangganya, namun stabil. Mazhab Maliki menjadi rujukan utama dalam fikih. Dakwah dilakukan melalui masjid, madrasah, dan organisasi dakwah lokal. Dalam dua dekade terakhir, dakwah berbasis Al-Qur’an dan As-Sunnah mulai tumbuh, terutama di kalangan pemuda perkotaan. Kegiatan keislaman seperti kajian, hafalan Al-Qur’an, dan seminar mulai digalakkan, meskipun sumber daya terbatas.
4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal
• Syaikh Youssouf Alassani (lahir 1960-an): Dai senior dan imam di Lomé, dikenal sebagai tokoh Sunni yang menekankan pentingnya ilmu dan akhlak dalam dakwah.
• Syaikh Abdou Rahman Tchaboura (lahir 1970-an): Penggerak pendidikan Islam di wilayah tengah Togo, aktif dalam mengajarkan manhaj salaf dan pelurusan aqidah dari pengaruh Syiah dan bid’ah.
5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini
Umat Islam di Togo adalah minoritas, terutama tinggal di wilayah utara dan kota-kota besar. Meski demikian, mereka memiliki kebebasan beragama yang relatif baik. Masjid, sekolah Islam, dan kegiatan dakwah berjalan tanpa gangguan berarti. Tantangannya adalah kurangnya akses terhadap pendidikan Islam yang bermutu, pengaruh budaya lokal yang kuat, serta keterbatasan tenaga dakwah yang memahami manhaj sunnah.
6. ⚠️ Isu-Isu Strategis
• Sekularisme dan Pengaruh Barat: Pemerintah bersikap sekuler dan menjunjung pluralisme, membatasi ruang dakwah di ranah politik dan pendidikan publik.
• Pengaruh Syi’ah: Upaya Syiah masuk melalui jalur bantuan sosial dan beasiswa ke luar negeri, namun ditolak oleh banyak ulama lokal.
• Minimnya Ilmu: Keterbatasan kitab, guru, dan akses digital menghambat penyebaran dakwah sunnah yang lebih ilmiah.
• Radikalisme Ekstrem: Togo belum terlalu terpengaruh oleh kelompok khawarij, namun tetap waspada terhadap infiltrasi dari luar.
7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global
Komunitas Muslim di Togo aktif dalam menjaga eksistensi Islam melalui lembaga pendidikan, sosial, dan dakwah. Beberapa organisasi Islam internasional turut membantu melalui program pembangunan masjid, pelatihan dai, dan distribusi kitab. Diaspora Muslim Togo di Eropa juga ikut andil dalam mendukung dakwah dan beasiswa pendidikan Islam.
8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan
Meskipun sebagai minoritas, umat Islam di Togo menunjukkan keteguhan dalam menjaga identitas dan meluaskan dakwah. Dukungan terhadap pendidikan Islam, media dakwah digital, dan pembinaan dai muda sangat dibutuhkan untuk memperkuat dakwah sunnah. Dengan strategi yang tepat dan fokus pada ilmu syar’i, Togo dapat menjadi ladang dakwah yang subur di kawasan Afrika Barat.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|