Pantai Gading (Côte d’Ivoire) – Peran Islam dalam Perdamaian Nasional

1. 📌 Profil Singkat Negara

• Nama Resmi: Republik Pantai Gading (République de Côte d’Ivoire)
• Ibu Kota: Yamoussoukro (resmi), Abidjan (pusat pemerintahan dan ekonomi)
• Populasi: Sekitar 28 juta jiwa (2025)
• Agama Mayoritas: Islam Sunni (sekitar 43%)
• Bahasa Resmi: Prancis
• Sistem Pemerintahan: Republik Presidensial


2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam

Islam masuk ke wilayah Pantai Gading sejak abad ke-11 M melalui pedagang Muslim dari Afrika Barat dan utara. Para pedagang Hausa, Mandé, dan Dyula memainkan peran utama dalam menyebarkan Islam ke wilayah utara negara ini. Dakwah berlangsung secara damai dan berakar kuat di kalangan masyarakat pedalaman sebelum menyebar ke daerah pesisir.


3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah

Mazhab Maliki menjadi dominan di kalangan Muslim Pantai Gading. Islam berkembang melalui jalur perdagangan, pendidikan tradisional, dan masjid-masjid komunitas. Tarekat seperti Tijaniyah memiliki pengaruh yang luas, terutama di wilayah utara. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, dakwah sunnah semakin menguat di kota-kota besar seperti Abidjan dan Bouaké, seiring meningkatnya akses informasi dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya aqidah yang murni.


4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal

• Syaikh Boikary Fofana (1950–2020): Tokoh Muslim nasional dan ketua Dewan Imam Pantai Gading, berperan besar dalam dialog antaragama dan peran Islam dalam stabilitas negara.
• Syaikh Cissé Djiguiba (lahir 1960-an): Dai dan ulama kontemporer yang aktif mengajarkan Islam berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta mengkritisi praktik tasawuf menyimpang.


5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini

Muslim merupakan kelompok agama terbesar di negara ini, meskipun tidak mayoritas absolut. Kehidupan beragama cukup terbuka, dengan banyak masjid, sekolah Islam, dan media dakwah yang aktif. Namun, umat Islam menghadapi tantangan berupa stereotipe negatif, dominasi sistem sekuler, serta pengaruh tarekat yang mencampuradukkan ajaran agama dengan budaya lokal. Meskipun demikian, peluang besar untuk dakwah murni semakin terbuka.


6. ⚠️ Isu-Isu Strategis

• Sekularisme dan Diskriminasi Politik: Meskipun konstitusi menjamin kebebasan beragama, umat Islam seringkali termarginalkan dalam politik nasional.
• Dominasi Tasawuf: Praktik-praktik tarekat seperti Tijaniyah masih mengakar kuat dan menjadi tantangan dakwah sunnah.
• Infiltrasi Syi’ah: Terdapat upaya penyebaran ajaran Syiah melalui lembaga-lembaga sosial dan pendidikan, yang ditolak oleh mayoritas Sunni.
• Ancaman Ekstremisme: Kelompok khawarij bersenjata dari negara tetangga seperti Mali dan Burkina Faso mengancam stabilitas wilayah utara.


7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global

Umat Islam di Pantai Gading berperan penting dalam menjaga perdamaian nasional, terutama melalui ulama dan tokoh masyarakat yang aktif dalam mediasi konflik. Organisasi Islam lokal bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memperkuat pendidikan, membangun masjid, dan memperluas dakwah. Komunitas diaspora turut membantu pengembangan dakwah sunnah melalui media dan pendanaan.


8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan

Dengan populasi Muslim yang besar dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya aqidah shahihah, Pantai Gading memiliki potensi besar untuk menjadi pusat dakwah sunnah di Afrika Barat. Tantangan tasawuf ekstrem dan sekularisme bisa diatasi dengan pendidikan berbasis Al-Qur’an dan Sunnah, serta pelatihan dai yang berilmu dan bijaksana dalam menghadapi realitas masyarakat multikultural.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?