1. 📌 Profil Singkat Negara
• Nama Resmi: Republik Guinea
• Ibu Kota: Conakry
• Populasi: Sekitar 14 juta jiwa (2025)
• Agama Mayoritas: Islam Sunni (sekitar 85%)
• Bahasa Resmi: Prancis
• Sistem Pemerintahan: Republik Sekuler Presidensial
2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam
Islam masuk ke Guinea sejak abad ke-10 M melalui jalur perdagangan dan dakwah dari Kerajaan Mali dan Songhai. Suku-suku seperti Mandinka, Fulani, dan Susu menjadi kelompok pertama yang menerima Islam. Perkembangan Islam terus berlanjut melalui pendekatan damai dan pendidikan, menjadikan wilayah Guinea sebagai bagian penting dari jaringan dakwah Islam di Afrika Barat.
3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah
Islam berkembang luas di Guinea, khususnya di wilayah pedalaman yang menjadi basis penghafal Al-Qur’an dan pelajar ilmu agama. Mazhab Maliki mendominasi, dengan kombinasi antara pendidikan tradisional dan lembaga formal. Meskipun dakwah tasawuf cukup kuat, dakwah sunnah perlahan-lahan tumbuh melalui pesantren modern, pengajian kota, dan kanal digital. Umat mulai menunjukkan minat pada aqidah dan manhaj yang lebih lurus dan berlandaskan dalil.
4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal
• Syaikh Alpha Yaya Diallo (1860–1912): Pemimpin Muslim dari suku Fulani yang dikenal sebagai pejuang Islam dan anti kolonialisme Prancis. Ia juga dikenal karena memperjuangkan pelestarian pendidikan Islam.
• Syaikh Mamadou Saliou Camara (lahir 1930-an): Imam Agung Guinea dan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam menjaga Islam Sunni di tengah sistem pemerintahan sekuler.
5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini
Muslim di Guinea merupakan mayoritas mutlak, namun hidup di bawah sistem negara sekuler yang memisahkan agama dari pemerintahan. Meskipun demikian, masyarakat secara luas tetap menjalankan kehidupan beragama dengan kuat. Masjid, madrasah, dan kegiatan keislaman berlangsung bebas, namun kontrol terhadap konten dakwah masih dilakukan pemerintah dengan dalih stabilitas. Dakwah sunnah mendapat tempat di kalangan muda dan terpelajar, namun masih menghadapi tantangan dari budaya lokal dan tarekat.
6. ⚠️ Isu-Isu Strategis
• Sekularisme Negara: Pemerintah tidak mengadopsi syariat dalam hukum negara, dan membatasi peran agama dalam ranah publik.
• Dominasi Tarekat: Sejumlah besar Muslim Guinea mengikuti tarekat Tijaniyah, yang dalam prakteknya kerap bercampur dengan bid’ah dan kultus tokoh.
• Upaya Syi’ah: Iran aktif mencoba menyebarkan ajaran Syiah melalui bantuan pendidikan dan diplomasi, namun ditolak oleh mayoritas Sunni.
• Radikalisme Terselubung: Beberapa kelompok ekstremis berusaha memanfaatkan ketidakstabilan politik, namun dihadang oleh komunitas dan ulama Sunni.
7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global
Umat Islam di Guinea aktif dalam pendidikan, sosial, dan dakwah. Banyak lembaga penghafal Al-Qur’an yang menghasilkan para huffaz unggulan. Komunitas Muslim Guinea di luar negeri juga aktif mengembangkan dakwah sunnah, terutama di Eropa dan Timur Tengah. Peran ulama lokal sangat penting dalam menjaga keteguhan aqidah dan membendung infiltrasi pemikiran menyimpang.
8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan
Guinea memiliki potensi besar sebagai pusat ilmu Islam di Afrika Barat. Dengan kekuatan jumlah Muslim yang dominan, serta mulai tumbuhnya kesadaran akan pentingnya aqidah dan manhaj yang shahih, dakwah sunnah berpeluang besar berkembang. Tantangan sekularisme dan pengaruh tarekat ekstrem harus dijawab dengan dakwah yang berbasis ilmu, kesabaran, dan strategi hikmah.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|