Ghana – Perkembangan Islam Modern, Dakwah Damai

1. 📌 Profil Singkat Negara

• Nama Resmi: Republik Ghana
• Ibu Kota: Accra
• Populasi: Sekitar 34 juta jiwa (2025)
• Agama Mayoritas: Kristen (sekitar 71%), Islam Sunni (sekitar 18%)
• Bahasa Resmi: Inggris
• Sistem Pemerintahan: Republik Presidensial


2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam

Islam masuk ke wilayah Ghana sejak abad ke-11 M melalui jalur perdagangan trans-Sahara yang dibawa oleh para pedagang Muslim dari Afrika Utara dan Kerajaan Mali. Islam menyebar di kalangan masyarakat utara, khususnya di suku Dagomba, Mamprusi, dan Hausa. Perkembangan Islam berlangsung damai, menyatu dengan kehidupan sosial dan politik kerajaan-kerajaan lokal.


3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah

Mayoritas Muslim Ghana menganut mazhab Maliki dan berada di wilayah utara. Dakwah Islam berkembang melalui madrasah, masjid, dan organisasi dakwah. Dalam beberapa dekade terakhir, dakwah sunnah mulai meningkat pesat, terutama di kalangan generasi muda perkotaan. Radio dakwah, ceramah online, dan seminar Islam menjadi sarana penting untuk menyebarkan ilmu yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah.


4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal

• Syaikh Osman Nuhu Sharubutu (lahir 1919): Ulama besar dan Imam Besar Nasional Ghana, dihormati lintas agama, serta aktif dalam dakwah dan penyelesaian konflik secara damai. Beliau menganut paham Ahlus Sunnah dan menekankan pentingnya ilmu dalam membentengi umat dari penyimpangan.
• Dr. Saeed Umar (lahir 1970-an): Dai dan intelektual Muslim kontemporer di Ghana, dikenal sebagai penggerak dakwah sunnah melalui media dan pendidikan.


5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini

Muslim Ghana menikmati kebebasan beragama dan berorganisasi. Pemerintah menjamin hak-hak umat Islam secara hukum. Meski minoritas, umat Islam aktif di bidang sosial, pendidikan, dan politik. Tantangan terbesar adalah masuknya ajaran sesat seperti Syiah dan ekstremisme khawarij, serta kebutuhan untuk memperluas akses pendidikan Islam berkualitas di wilayah selatan yang mayoritas non-Muslim.


6. ⚠️ Isu-Isu Strategis

• Sekularisme Negara: Ghana menerapkan sistem sekuler, sehingga kegiatan dakwah harus dijalankan dengan pendekatan damai dan hukum.
• Pengaruh Syi’ah: Beberapa kelompok Syi’ah mencoba menyusup ke lembaga pendidikan dan komunitas Muslim urban, namun mendapat penolakan dari ulama Sunni.
• Ancaman Ekstremisme: Kelompok takfiri dari negara tetangga mencoba menyebar ke utara Ghana, namun dicegah oleh kerjasama komunitas lokal dan pemerintah.
• Minimnya Kurikulum Sunnah: Banyak madrasah dan sekolah Islam masih kurang dalam penguatan akidah dan manhaj salaf yang benar.


7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global

Umat Islam Ghana aktif dalam pendidikan, sosial, dan gerakan dakwah sunnah. Organisasi seperti Islamic Research and Dawah Institute (IRDI) dan Ghana Islamic Education Unit memainkan peran penting dalam penguatan pemahaman Islam. Di tingkat global, Muslim Ghana menjadi jembatan antara Islam Afrika dan dunia internasional, terutama melalui pelajar dan diaspora yang tersebar di berbagai negara.


8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan

Ghana memiliki peluang besar dalam memperkuat dakwah sunnah melalui pendidikan modern, media digital, dan sinergi antarormas. Keterbukaan masyarakat terhadap dialog agama dan damainya iklim sosial menjadi peluang untuk menyebarkan dakwah yang berbasis ilmu, kasih sayang, dan menjauhkan umat dari penyimpangan aqidah seperti Syiah dan khawarij. Masa depan dakwah di Ghana sangat menjanjikan jika diarahkan pada penguatan aqidah dan ilmu syar’i.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?