Khutbah Pertama
الحمد لله الذي فضَّل بعضَ الأزمنة على بعض، وجعلَ عشرَ ذي الحِجَّة أفضلَ أيامِ الدُّنيا، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله ﷺ، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.
أما بعد، فيا عباد الله، أوصيكم ونفسي المقصّرة بتقوى الله ﷻ، فإنها زاد المتقين، ووصية الله للأولين والآخرين.
Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah ﷻ,
Kita telah memasuki sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, hari-hari yang dinyatakan oleh Allah ﷻ sebagai hari terbaik sepanjang tahun. Keutamaannya disebutkan dalam Al-Qur’an dan ditegaskan oleh Nabi Muhammad ﷺ.
وَالْفَجْرِ • وَلَيَالٍ عَشْرٍ
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1–2)
Para mufassir seperti Ibnu Katsir رحمه الله menafsirkan malam yang sepuluh ini sebagai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ
“Tidak ada hari-hari di mana amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini.” (HR. Al-Bukhari no. 969)
Amalan-amalan Utama di Hari-hari Ini
Di antara amal utama yang sangat dianjurkan di sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah:
-
Puasa, terutama pada hari Arafah bagi yang tidak berhaji.
-
Dzikir dan takbir, termasuk memperbanyak tahlil, takbir, dan tahmid.
-
Shalat sunnah dan membaca Al-Qur’an.
-
Sedekah dan membantu sesama.
-
Qurban, bagi yang mampu menyembelih pada hari Idul Adha.
Rasulullah ﷺ bersabda:
فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ
“Maka perbanyaklah di dalamnya tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, shahih li ghairihi – dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 114)
Khutbah Kedua
الحمد لله الذي بلغنا هذه الأيام المباركة، وجعلنا من أهلها، وأشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله ﷺ.
Menghidupkan Hari-hari yang Dicintai oleh Allah ﷻ
Wahai kaum Muslimin,
Jangan biarkan kesibukan dunia menjadikan kita lalai dari kesempatan besar ini. Ini bukan sekadar hari-hari biasa, tetapi hari-hari yang Allah ﷻ cintai amal di dalamnya.
Mari kita maksimalkan:
-
Bangun lebih awal untuk shalat malam.
-
Perbanyak membaca Al-Qur’an.
-
Berzikir di sela waktu.
-
Berpuasa dan bersedekah.
-
Berdoa dengan penuh harap.
Setiap detik dari sepuluh hari ini adalah kesempatan emas. Ingatlah, sebagian ulama mengatakan: “Satu tasbih di hari-hari ini lebih baik dari tasbih di waktu lain.”
Penutup dan Doa
Jamaah yang dimuliakan Allah ﷻ,
Mari kita manfaatkan setiap detik dari sepuluh hari Dzulhijjah. Jangan tunda amal shalih. Jangan lewatkan pahala yang sangat besar. Semoga Allah ﷻ menerima amal kita dan memberikan keistiqamahan.
اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ، وَبَلِّغْنَا يَوْمَ عَرَفَةَ، وَارْزُقْنَا فِيهِ الدُّعَاءَ الْمُسْتَجَابَ، وَاجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْقُرْبِ وَالْقَبُولِ.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
 |
|
