1. 📌 Profil Singkat Negara
-
Nama Resmi: Republik Irak
-
Lokasi: Asia Barat, berbatasan dengan Iran, Turki, Suriah, Yordania, Arab Saudi, dan Kuwait
-
Ibu Kota: Baghdad
-
Penduduk: ±46,7 juta jiwa (2025)
-
Agama Mayoritas: Islam (±98%)
-
Syiah: ±60%
-
Sunni: ±35%
-
Lainnya: Kristen, Yazidi, Mandaean, dll.
-
2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam
Islam masuk ke Irak pada masa Khilafah Rasyidah, melalui penaklukan wilayah Persia oleh pasukan Khalifah Umar bin Khattab رضي الله عنه. Kota-kota seperti Kufah dan Basrah menjadi pusat pemerintahan dan dakwah Islam. Baghdad didirikan pada tahun 762 M oleh Khalifah Al-Mansur dari Dinasti Abbasiyah dan menjadi pusat peradaban Islam selama berabad-abad.
3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah
Irak, khususnya Baghdad, menjadi pusat ilmu pengetahuan dan dakwah Islam. Pada masa Kekhalifahan Abbasiyah, berdiri Baitul Hikmah yang menjadi pusat penerjemahan dan pengembangan ilmu. Namun, setelah invasi Mongol pada tahun 1258 M, banyak pusat ilmu hancur, meskipun semangat keilmuan tetap hidup di kalangan ulama.
4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal dari Irak
-
Imam Abu Hanifah (699–767 M): Pendiri mazhab Hanafi, lahir di Kufah.
-
Imam Ahmad bin Hanbal (780–855 M): Pendiri mazhab Hanbali, lahir di Baghdad.
-
Imam Al-Mawardi (972–1058 M): Ulama fiqih dan politik, lahir di Basrah.
-
Imam Al-Tabari (839–923 M): Sejarawan dan mufassir, wafat di Baghdad.
-
Imam Ibn Qudamah (1147–1223 M): Ulama Hanbali, penulis kitab “Al-Mughni”.
5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini
Setelah invasi AS pada tahun 2003 dan jatuhnya rezim Saddam Hussein, Irak mengalami ketegangan sektarian yang tajam. Pemerintahan didominasi oleh kelompok Syiah, sementara komunitas Sunni menghadapi diskriminasi dan kekerasan. Eksekusi terhadap warga Sunni meningkat, dengan laporan bahwa 90% tahanan di Irak adalah Sunni.
6. ⚠️ Isu-Isu Strategis
-
Konflik Sektarian: Ketegangan antara Sunni dan Syiah terus berlangsung, dengan kekerasan dan diskriminasi terhadap komunitas Sunni.
-
Pengaruh Asing: Iran mendukung milisi Syiah di Irak, sementara AS memiliki kehadiran militer yang signifikan.
-
Milisi Bersenjata: Kelompok-kelompok milisi Syiah seperti Kataib Hezbollah memiliki kekuatan militer yang besar dan sering bertindak di luar kendali pemerintah.
-
Pemilu dan Politik: Pemilu dijadwalkan pada 11 November 2025, namun kekhawatiran akan kecurangan dan kekerasan tetap ada.
7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global
Umat Islam di Irak, khususnya komunitas Sunni, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan identitas dan hak-hak mereka. Dukungan dari umat Islam global sangat penting, baik dalam bentuk bantuan kemanusiaan, advokasi hak asasi manusia, maupun penyebaran informasi yang benar tentang kondisi di Irak.
8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan
Meskipun menghadapi banyak tantangan, Irak memiliki potensi besar untuk kembali menjadi pusat keilmuan dan peradaban Islam. Dengan rekonsiliasi nasional, penguatan institusi pendidikan Islam, dan dukungan dari komunitas internasional, Irak dapat bangkit kembali sebagai mercusuar ilmu dan dakwah Islam.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|