1. 📌 Profil Singkat Negara
-
Nama Resmi: Republik Arab Mesir
-
Ibu Kota: Kairo
-
Populasi: Sekitar 118 juta jiwa (2025)
-
Agama Mayoritas: Islam Sunni (±90%)
-
Bahasa Resmi: Arab Standar Modern
-
Sistem Pemerintahan: Republik semi-presidensial
2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam
Islam masuk ke Mesir pada tahun 640 M melalui penaklukan oleh pasukan Khalifah Umar bin Khattab yang dipimpin oleh Amr bin al-‘Ash. Sejak saat itu, Mesir menjadi pusat penting peradaban Islam, dengan berdirinya Universitas Al-Azhar pada tahun 970 M sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di dunia. Mesir juga menjadi tempat hijrah bagi para nabi, seperti Nabi Musa dan Nabi Yusuf, serta menjadi saksi sejarah Fir’aun.
3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah
Universitas Al-Azhar di Kairo telah menjadi mercusuar ilmu dan dakwah Islam selama lebih dari seribu tahun. Sebagai pusat pendidikan Islam, Al-Azhar menghasilkan banyak ulama dan cendekiawan yang berpengaruh di dunia Islam. Selain itu, Mesir juga dikenal dengan tradisi dakwah yang moderat dan toleran, meskipun menghadapi tantangan dari kelompok ekstremis.
4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal
-
Syekh Ahmad al-Tayyeb (lahir 1946): Grand Imam Al-Azhar sejak 2010, dikenal karena upayanya dalam memperkuat moderasi Islam dan dialog antaragama.
-
Syekh Ali Jum’ah (lahir 1952): Mantan Mufti Besar Mesir (2003–2013), dikenal sebagai ulama Sunni yang berpengaruh dan pendukung kuat pemerintah dalam memerangi ekstremisme.
-
Syekh Yusuf al-Qaradawi (1926–2022): Ulama dan cendekiawan Islam terkemuka, dikenal karena kontribusinya dalam bidang fiqh dan dakwah Islam moderat.
-
Imam Ibn Hajar al-Haytami (1503–1567): Ulama besar mazhab Syafi’i, dikenal dengan karya-karyanya dalam bidang fiqh dan hadits.
-
Imam Shihab al-Din al-Qarafi (1228–1285): Ulama mazhab Maliki, ahli usul fiqh dan teologi, dikenal dengan pemikirannya yang mendalam dalam hukum Islam.
5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini
Mayoritas penduduk Mesir adalah Muslim Sunni, namun mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk tekanan politik dan pembatasan kebebasan beragama. Pemerintah Mesir telah mengambil langkah-langkah untuk memerangi ekstremisme, tetapi juga dikritik karena mengekang kebebasan berpendapat dan beragama. Meskipun demikian, lembaga-lembaga Islam seperti Al-Azhar terus memainkan peran penting dalam pendidikan dan dakwah Islam.
6. ⚠️ Isu-Isu Strategis
-
Islamofobia: Meskipun mayoritas penduduk adalah Muslim, terdapat kekhawatiran terhadap meningkatnya sentimen anti-Islam, terutama terhadap kelompok minoritas dan mereka yang dianggap berbeda pandangan.
-
Sekularisme dan Politik: Pemerintah Mesir menerapkan kebijakan sekularisme yang ketat, yang sering kali berbenturan dengan aspirasi umat Islam dalam menjalankan ajaran agama secara menyeluruh.
-
Penindasan terhadap Kelompok Islam: Kelompok-kelompok Islam, termasuk Ikhwanul Muslimin, menghadapi penindasan dan pembatasan aktivitas oleh pemerintah, yang berdampak pada kebebasan berorganisasi dan berdakwah.
7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global
Umat Islam di Mesir memiliki peran penting dalam dunia Islam, terutama melalui kontribusi lembaga-lembaga pendidikan seperti Al-Azhar. Mereka juga aktif dalam dakwah dan kegiatan sosial, baik di tingkat lokal maupun internasional. Namun, peran ini sering kali dibatasi oleh tekanan politik dan kebijakan pemerintah yang mengekang kebebasan beragama dan berpendapat.
8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan
Mesir memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kebangkitan Islam yang moderat dan toleran. Dengan memperkuat lembaga-lembaga pendidikan Islam, mendorong kebebasan beragama, dan mempromosikan dialog antaragama, Mesir dapat memainkan peran strategis dalam memperkuat pemahaman Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan menentang pemahaman yang sesat seperti Syiah dan Khawarij.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|