Hijrah yang Konsisten: Meninggalkan Dosa secara Total

Pengantar

Hijrah bukan hanya berpindah tempat, tetapi yang lebih mulia adalah hijrah dari dosa dan maksiat menuju ketaatan. Ramadhan telah melatih kita untuk menahan diri dari dosa, maka setelahnya kita harus menjaga semangat ini dengan konsistensi dalam hijrah menuju Allah ﷻ.


1. Hakikat Hijrah dalam Islam

Allah ﷻ berfirman:

فَمَن يُهَاجِرْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ يَجِدْ فِى ٱلْأَرْضِ مُرَٰغَمًۭا كَثِيرًۭا وَسَعَةًۭۚ

“Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.”
📖 (QS. An-Nisa: 100)

Hijrah dalam makna syar’i adalah berpindah dari maksiat menuju taat, dari kebatilan menuju kebenaran.


2. Keutamaan Hijrah dari Dosa

Rasulullah ﷺ bersabda:

وَٱلْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى ٱللَّهُ عَنْهُ

“Seorang Muhajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 10 – dari Abdullah bin Amr رضي الله عنهما)

📌 Hijrah sejati adalah meninggalkan dosa, baik dosa kecil maupun besar.


3. Langkah-Langkah Hijrah Secara Konsisten

1. Niat Ikhlas karena Allah ﷻ

Hijrah harus berlandaskan niat untuk mencari ridha Allah, bukan karena dunia atau popularitas.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

“Sesungguhnya amalan tergantung kepada niatnya.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907 – dari Umar bin Al-Khattab رضي الله عنه)

2. Bertaubat dengan Taubat Nasuha

Allah ﷻ berfirman:

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةًۭ نَّصُوحًۭا

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.”
📖 (QS. At-Tahrim: 8)

3. Menjauhi Lingkungan Dosa

Rasulullah ﷺ mengisahkan tentang pembunuh seratus jiwa yang diampuni karena hijrah dari lingkungan buruk ke lingkungan baik.
📖 (HR. Al-Bukhari no. 3470 dan Muslim no. 2766 – dari Abu Sa’id Al-Khudri رضي الله عنه)

4. Terus Istiqamah dalam Kebaikan

Allah ﷻ berfirman:

فَٱسْتَقِمْ كَمَآ أُمِرْتَ

“Maka istiqamahlah sebagaimana engkau diperintahkan.”
📖 (QS. Hud: 112)


4. Tanda-Tanda Hijrah yang Sukses

  • Meninggalkan teman-teman buruk

  • Istiqamah dalam shalat dan amal kebaikan

  • Merasa berdosa bila lalai

  • Semangat untuk terus memperbaiki diri


5. Ancaman Bagi yang Kembali ke Dosa

Allah ﷻ berfirman:

وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّتِى نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنكَـٰثًۭا

“Dan janganlah kamu seperti perempuan yang mengurai kembali benangnya setelah dipintal dengan kuat.”
📖 (QS. An-Nahl: 92)

📌 Kembali ke dosa setelah hijrah adalah kemunduran yang sangat berbahaya.


Kesimpulan

✅ Hijrah sejati adalah meninggalkan dosa menuju ketaatan
✅ Konsistensi hijrah membutuhkan niat ikhlas, taubat nasuha, lingkungan baik, dan istiqamah
✅ Jangan sekali-kali meremehkan dosa kecil, karena ia bisa menggelincirkan seseorang tanpa disadari

Semoga Allah ﷻ menetapkan hati kita dalam ketaatan, mengokohkan langkah kita dalam hijrah sejati, dan menjaga kita dari kembalinya maksiat. Aamiin.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?