Trinidad dan Tobago – Islam berakar dari imigran India

1. 📌 Profil Singkat Negara

  • Lokasi: Kepulauan di Karibia, dekat pantai Venezuela.

  • Luas Wilayah: ±5.130 km².

  • Jumlah Penduduk (2024): ±1,53 juta jiwa.

  • Populasi Muslim: ±77.000 jiwa (sekitar 5%).

  • Agama Mayoritas: Kristen dan Hindu.

  • Bahasa Resmi: Inggris.


2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam

Islam hadir di Trinidad dan Tobago melalui:

  • Abad ke-19: imigrasi besar-besaran dari India di bawah kontrak kolonial Inggris (1838–1917). Di antara para pekerja itu terdapat Muslim yang membawa ajaran Islam.

  • Gelombang Arab: pedagang dari Suriah dan Lebanon juga berkontribusi dalam memperkuat eksistensi Islam di Karibia.

  • Periode modern: lembaga pendidikan Islam, madrasah, dan masjid tumbuh pesat di abad ke-20, menjadikan Islam salah satu agama berpengaruh di negara ini.


3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah

Islam berkembang pesat berkat komunitas India-Muslim yang mempertahankan identitas agama mereka melalui masjid, madrasah, dan kegiatan sosial. Organisasi Islam lokal aktif menyelenggarakan pendidikan berbasis Al-Qur’an dan Sunnah. Generasi muda Muslim kini aktif dalam berbagai bidang, termasuk politik, bisnis, dan pendidikan, memperkuat posisi Islam dalam masyarakat multikultural Trinidad dan Tobago.


4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal dari Trinidad dan Tobago

  • Imam Rasheed Karim (lahir 1950): tokoh Muslim keturunan India yang lama aktif dalam kepemimpinan masjid di San Fernando dan mendukung pengajaran Islam yang murni sesuai manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

  • Yasin Abu Bakr (1940–2021): meski dikenal kontroversial karena keterlibatannya dalam pemberontakan 1990, tokoh ini bukan representasi Islam sunnah yang lurus. Karena itu, umat Islam Ahlus Sunnah justru menekankan pemurnian dakwah dari penyimpangan tersebut.


5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini

Komunitas Muslim di Trinidad dan Tobago relatif mapan, dengan lebih dari 100 masjid tersebar di seluruh negeri. Muslim menikmati kebebasan beribadah, meski menghadapi tantangan asimilasi budaya Barat dan pengaruh sekularisme. Beberapa sekolah Islam juga telah berdiri, membantu memperkuat identitas generasi muda.


6. ⚠️ Isu-Isu Strategis

  • Islamofobia: meski tidak ekstrem, masih ada stereotip negatif terkait Islam akibat aksi-aksi kelompok yang menyimpang.

  • Sekularisme: gaya hidup Barat sangat dominan, menjadi tantangan besar dalam mempertahankan aqidah generasi muda.

  • Pengaruh kelompok menyimpang: Syiah dan aliran ekstremis mencoba menyusup, sehingga dakwah Ahlus Sunnah harus diperkuat.


7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global

Muslim lokal aktif bekerja sama dengan organisasi internasional untuk pendidikan dan dakwah. Mereka juga berkontribusi dalam dialog antaragama, menunjukkan Islam sebagai agama damai. Dukungan dari dunia Islam global diperlukan, khususnya dalam penyediaan dai berilmu dan literatur Islam berbahasa Inggris.


8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan

Dengan jumlah Muslim yang signifikan, Islam di Trinidad dan Tobago berpotensi semakin berkembang. Melalui penguatan lembaga pendidikan, pemurnian dakwah dari bid’ah dan khurafat, serta keterlibatan generasi muda di bidang sosial-politik, Islam dapat menjadi cahaya yang memberi kontribusi positif dalam masyarakat multikultural Karibia.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top