Tafsir Isti’adzah

Tafsir Isti’adzah

Makna Kalimat dari I’rabul Quran

1- Asy-Syaithon memiliki wazan fa’lān, yang merajalela dan mencampuri hati Adam, serta membuatnya mengamuk; Artinya, dia menghancurkannya, dan siapa pun yang bertindak terlalu jauh dengan hatinya atau condong kearahnya. Atau Setan menurut wajan Fiiālun, barang siapa bertindak terlalu jauh; Artinya, jauh sekali, seolah-olah jauh dari kebaikan. Dia juga disebut Iblis; Karena dia bersedih hati dari rahmat Allah. Artinya, dia putus asa.

2- Ar-Rojiim memiliki wazan Fa’iil (Pelaku), dan yang dimaksud dengan itu adalah Isim Maf’ul (Yang di-); Artinya, dari setan yang dilempari batu. Dan Al-Marjum Secara bahasa adalah yang terkutuk, yang terlaknat, yang terusir, maka Allah melaknatnya, artinya: Allah mengusirnya dan membuangnya.

 

Aisarut Tafasir

Penjelasan kata-kata

(الاستعاذة) : perkataan hamba (Saya berlindung kepada Allah dari Setan yang terkutuk)

(أعوذ) : Saya mencari perlindungan dan membentengi diri saya sendiri

(بالله): Tuhan segala sesuatu, Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang Maha Mengetahui segala sesuatu, dan Tuhan orang-orang terdahulu dan orang-orang dating kemudian.

Dan lainnya.

(الشيطان): Iblis, semoga Allah mengutuknya

(الرجيم) : yang terkutuk, tertolak, diusir dari segala rahmat dan kebaikan.

 

Makna Isti’adzah:

Aku memohon perlindungan dan membentengi diri kepada Allah, Tuhanku, dari setan yang terkutuk, untuk mengacaukan bacaanku. Atau dia akan menyesatkanku, dan aku akan binasa dan sengsara.

 

Hukum Isti’adzah

Disunnahkan bagi setiap orang yang ingin membaca satu surah atau lebih dari Al-Qur’an sambil mengucapkan, “A’udzubillahi Mina Asy-Syaithoni Ar-Rojiim,” kemudian membacanya (Al-Qur’an). Juga diharapkan bagi seseorang yang sedang marah atau pikiran jahat muncul di benaknya agar dia mencari perlindungan juga.

Ketetapan Tafsir

Allah SWT berfirman:

“Maka apabila kamu membaca Al-Qur’an, berlindunglah kepada Allah dari setan yang terkutuk” (An-Nahl: 98)

Ini adalah perintah Allah Yang Maha Esa kepada hamba, jika ingin membaca Al-Qur’an, agar berlindung kepada Tuhan dari setan yang terkutuk sebelum mulai membaca. Yang dimaksud dengan “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk” adalah aku berlindung dan membentengi diriku dari setan agar jangan sampai ia mencelakai agamaku dan duniaku atau menghalangiku melakukan apa yang diperintahkan kepadaku, atau mendesakku. melakukan apa yang dilarang bagiku.

Dan Isti’adzah adalah mencari perlindungan kepada Allah dari keburukan setiap yang memiliki niat jahat. Setan adalah ia yang karena kemaksiatannya menjadi jauh dari segala kebaikan, dan Ar-Rojiim: Adalah Fa’iil dalam arti maf’uul, artinya terkutuk, disingkirkan dari kebaikan.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Copyright © 2025 amalmatahati.id
Hubungi Kami
Scan the code
Admin Yayasan Amal Mata Hati
Assalamu'alaikum
Adakah yang bisa kami bantu?