Pada 17 Januari 2019, Ustadz Kurnia Lirahmat bersama Wildan Risalat, seorang santri Pesantren MAQI, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pesantren Arafah Cililin. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah serta menyalurkan bantuan kepada salah seorang warga yang menjadi korban kecelakaan.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh para santri dan pengurus pesantren. Namun, di luar tujuan utama kunjungan ini, Ustadz Kurnia melihat kesempatan emas untuk memberikan motivasi kepada para santri yang saat itu sedang berada di masjid.
Motivasi Belajar Bahasa Arab bagi Santri
Ketika melihat banyak santri yang berkumpul di masjid, Ustadz Kurnia Lirahmat memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan motivasi tentang pentingnya belajar Bahasa Arab. Bahasa Arab bukan sekadar bahasa, tetapi kunci untuk memahami Al-Qur’an, hadits, serta warisan keilmuan Islam.
Dalam kesempatan tersebut, beliau mengajak para santri untuk menanamkan niat kuat dalam mempelajari Bahasa Arab, karena ilmu syar’i tidak bisa dipahami secara sempurna tanpa bahasa aslinya.
Kesadaran akan pentingnya generasi penerus dakwah Islam di masa depan mendorong Yayasan Amal Mata Hati untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam. Salah satunya dengan mendorong generasi muda untuk menguasai Bahasa Arab sejak dini, agar mereka bisa menjadi pewaris dakwah yang kokoh dan berilmu.
Bantuan untuk Korban Kecelakaan
Setelah menyampaikan motivasi kepada para santri, Ustadz Kurnia Lirahmat melanjutkan kunjungannya dengan bertemu pengurus pesantren di kantor. Dalam perbincangan yang penuh kehangatan, dibahas berbagai hal terkait kondisi pesantren serta perkembangan pendidikan di sana.
Sebelum berpamitan, Ustadz Kurnia menitipkan sumbangan dari para donatur untuk diberikan kepada salah seorang warga yang mengalami kecelakaan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga korban dan menjadi sarana kepedulian antar sesama muslim.
Menebar Manfaat dan Menguatkan Ukhuwah Islamiyah
Kunjungan ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan berbagi inspirasi bagi para santri. Yayasan Amal Mata Hati berkomitmen untuk terus hadir di tengah umat, membantu mereka yang membutuhkan, serta membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan Islam.
“Barang siapa yang memudahkan urusan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim)
Semoga silaturahmi dan bantuan ini menjadi keberkahan, baik bagi para santri, pengurus pesantren, maupun donatur yang telah berkontribusi. Semoga Allah menerima setiap amal kebaikan dan menjadikannya sebagai pahala yang terus mengalir. Aamiin.
