Menjadikan Tauhid sebagai Pondasi Utama Kehidupan

Pengantar

Tauhid bukan hanya pelajaran dalam kitab akidah. Ia adalah inti dari seluruh kehidupan seorang Muslim. Semua amal, ibadah, bahkan gerak-gerik sehari-hari seharusnya dibangun di atas dasar tauhid. Tanpa tauhid, amalan sehebat apa pun akan sia-sia. Sebaliknya, dengan tauhid yang lurus, kehidupan akan tertata, tenang, dan penuh keberkahan.


1. Tauhid adalah Tujuan Hidup Manusia

Allah ﷻ berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah-Ku.”
📖 (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Makna dari “menyembah-Ku” dalam ayat ini adalah mentauhidkan Allah ﷻ, sebagaimana dijelaskan oleh para mufassir. Maka, tujuan utama hidup kita adalah menegakkan tauhid dalam diri dan lingkungan.


2. Tauhid adalah Seruan Semua Nabi dan Rasul

Setiap Nabi memulai dakwahnya dengan menyeru kepada tauhid. Allah ﷻ berfirman:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ أُمَّةٍۢ رَّسُولًا أَنِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَٱجْتَنِبُوا۟ ٱلطَّـٰغُوتَ

“Dan sungguh Kami telah mengutus kepada setiap umat seorang Rasul (untuk menyerukan): Sembahlah Allah dan jauhilah thaghut.”
📖 (QS. An-Nahl: 36)

Maka misi dakwah para Nabi adalah satu: mengajak umat agar hanya menyembah Allah ﷻ dan meninggalkan segala bentuk kesyirikan.


3. Tauhid adalah Penentu Diterima atau Tidaknya Amal

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki.”
📖 (QS. An-Nisa’: 48)

📌 Tauhid adalah syarat utama diterimanya amal. Tanpa tauhid, amal sebesar gunung akan sia-sia.


4. Buah dari Tauhid yang Lurus

1. Keteguhan dalam Hidup

Orang yang bertauhid kuat tidak mudah goyah oleh ujian dan dunia. Ia yakin hanya Allah ﷻ yang mengatur segalanya.

2. Jiwa Tenang dan Bahagia

Allah ﷻ berfirman:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَمْ يَلْبِسُوٓا۟ إِيمَـٰنَهُم بِظُلْمٍ أُو۟لَـٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلْأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
📖 (QS. Al-An’am: 82)

3. Menjadi Kuat dalam Ibadah dan Kebaikan

Orang bertauhid ikhlas hanya untuk Allah ﷻ, tidak tergantung pujian manusia.


5. Mewujudkan Tauhid dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Ibadah Hanya untuk Allah ﷻ

Tidak berdoa kepada selain Allah, tidak mencari berkah dari benda, tidak mempercayai ramalan atau jimat.

2. Menjauhi Syirik Kecil dan Besar

Syirik kecil seperti riya’ atau menyebut nama selain Allah ﷻ dalam sumpah, harus dihindari dengan sungguh-sungguh.

3. Berdakwah Menyebarkan Tauhid dengan Hikmah

Kita diperintahkan untuk mengajak dengan lembut, bukan membenci manusia yang belum faham, tapi menyampaikan kebenaran dengan sabar dan kasih.


6. Contoh Tauhid dalam Amal Sehari-hari

  • Bangun tidur: memulai dengan doa dan niat hanya untuk Allah ﷻ

  • Bekerja: menganggap pekerjaan sebagai sarana mencari ridha-Nya

  • Menolong sesama: karena perintah Allah ﷻ, bukan demi pujian

  • Bersedekah: yakin bahwa rezeki dari Allah, bukan dari usaha semata

📌 Maka tauhid bukan teori, tapi harus hidup dalam setiap aspek kehidupan.


Kesimpulan

✅ Tauhid adalah pondasi utama dalam kehidupan Muslim
✅ Tanpa tauhid, seluruh amal sia-sia meski banyak
✅ Tauhid membentuk jiwa yang kokoh, ikhlas, dan tenang
✅ Kita harus menjadikan tauhid sebagai dasar berpikir, bertindak, dan beribadah
✅ Tugas kita bukan hanya menjaga tauhid dalam diri, tetapi juga mendakwahkannya dengan ilmu dan kasih sayang

Semoga Allah ﷻ meneguhkan kita di atas tauhid hingga akhir hayat, dan mematikan kita dalam keadaan لا إله إلا الله محمد رسول الله. Aamiin.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?