Pengantar
Seiring berjalannya waktu, semangat dalam beribadah bisa naik turun. Kadang kita rajin dan khusyuk, kadang pula lalai dan merasa hambar. Karena itu, sangat penting bagi seorang Muslim untuk selalu memperbarui niat dan menguatkan semangat dalam ibadah, agar tetap istiqamah dan tidak lelah di jalan ketaatan.
Artikel ini membahas pentingnya memperbarui niat, bagaimana cara menjaga semangat beribadah, dan dalil-dalil yang mendukungnya.
1. Niat: Fondasi Ibadah yang Terus Dijaga
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّمَا ٱلْأَعْمَالُ بِٱلنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ ٱمْرِئٍۢ مَا نَوَىٰ
“Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 1, Muslim no. 1907 – dari Umar bin Khattab رضي الله عنه)
📌 Ini menunjukkan bahwa niat bukan hanya awal dari ibadah, tetapi ia adalah ruhnya. Saat niat melemah, amal pun ikut melemah.
Imam Ibnu Rajab رحمه الله berkata:
“Orang yang memperbarui niatnya di setiap waktu, akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibanding yang hanya niat sekali.”
2. Mengapa Semangat Beribadah Bisa Menurun?
❌ Lalai dalam menjaga niat
Tanpa menyadari tujuan ibadah, amal berubah menjadi rutinitas kosong.
❌ Kurangnya ilmu dan pemahaman akan keutamaan amal
Jika kita tidak tahu keutamaan shalat malam atau membaca Al-Qur’an, tentu semangat akan memudar.
❌ Terlalu sibuk dengan dunia tanpa mengisi ruhiyah
Hati yang kering karena jarang berdzikir akan mudah lelah menjalani ibadah.
3. Cara Memperbarui Niat dan Semangat Beribadah
✅ 1. Menghadirkan Kesadaran Bahwa Kita Hamba Allah ﷻ
Kita diciptakan bukan untuk dunia, tapi untuk menyembah Allah ﷻ.
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
📖 (QS. Adz-Dzariyat: 56)
✅ 2. Mengingat Tujuan Akhir: Surga dan Ridha Allah ﷻ
Menjadikan akhirat sebagai orientasi utama akan membangkitkan gairah dalam beramal.
✅ 3. Berteman dengan Orang-orang Shalih
Lingkungan yang baik akan membantu menjaga semangat dan memperbarui motivasi beramal.
✅ 4. Banyak Membaca Kisah-kisah Ulama dan Orang Shalih
Mereka adalah teladan yang membuat kita malu jika malas. Kisah mereka menyalakan bara iman yang padam.
✅ 5. Perbanyak Doa agar Diberi Keteguhan
Rasulullah ﷺ sering berdoa:
يَا مُقَلِّبَ ٱلْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَىٰ دِينِكَ
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku di atas agama-Mu.”
📖 (HR. At-Tirmidzi no. 3522 – dari Anas bin Malik رضي الله عنه, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al-Albani)
4. Tanda Niat dan Semangat Sudah Diperbarui
-
Hati kembali hidup saat mendengar ayat atau nasihat
-
Ibadah terasa ringan dan dinanti
-
Mudah menangis dan khusyuk dalam doa
-
Tumbuh kembali keinginan untuk beramal lebih banyak
Kesimpulan
✅ Niat adalah ruh dari setiap amal, dan ia perlu terus diperbarui
✅ Semangat beribadah bisa menurun, tapi bisa dikembalikan dengan upaya dan doa
✅ Lingkungan yang baik, kisah orang shalih, dan ilmu yang benar akan menghidupkan semangat
✅ Jangan tunggu futur berkepanjangan, bangkitlah dengan memperbarui niat sekarang juga
Semoga Allah ﷻ menghidupkan hati kita, meluruskan niat kita, dan menjaga semangat ibadah kita hingga akhir hayat. Aamiin.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|