Keteladanan Nabi Ibrahim dalam Mendidik Anak

Pentingnya Pendidikan Anak dalam Islam

Islam sangat menekankan pentingnya pendidikan anak sebagai amanah besar bagi orang tua. Dalam Al-Qur’an, banyak disebutkan kisah para nabi dalam mendidik anak, termasuk kisah Nabi Ibrahim عليه السلام yang menjadi suri teladan agung dalam hal ini.

Tauhid sebagai Landasan Pendidikan

Nabi Ibrahim عليه السلام memulai pendidikan anaknya dengan membangun pondasi tauhid yang kokoh. Beliau mengajak anaknya untuk mengesakan Allah ﷻ dan menjauhi syirik.

وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَٰٓءٌۭ مِّمَّا تَعْبُدُونَ. إِلَّا ٱلَّذِى فَطَرَنِى فَإِنَّهُۥ سَيَهْدِينِ

“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah, kecuali (Tuhan) yang menciptakanku, karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku.’” (Az-Zukhruf: 26–27)

Teladan Ketaatan dan Pengorbanan

Salah satu pelajaran mendalam dari Nabi Ibrahim عليه السلام adalah ketaatan mutlak kepada perintah Allah ﷻ, dan bagaimana beliau mendidik anaknya, Ismail عليه السلام, agar memiliki sikap yang sama.

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَـٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ قَالَ يَـٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّـٰبِرِينَ

“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Wahai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!’ Ia (Ismail) menjawab: ‘Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.’” (As-Saffat: 102)

Mendoakan Anak dalam Kebaikan

Nabi Ibrahim عليه السلام juga menunjukkan pentingnya mendoakan anak-anak agar menjadi orang yang shalih dan mendirikan shalat.

رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

“Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Rabb kami, perkenankanlah doaku.” (Ibrahim: 40)

Menanamkan Akhlak dan Tanggung Jawab

Pendidikan Nabi Ibrahim عليه السلام tidak hanya berbentuk perintah, namun juga membentuk karakter. Beliau membimbing Ismail عليه السلام untuk siap menjalankan perintah, sabar, bertanggung jawab, dan taat sepenuhnya kepada Allah ﷻ, bahkan dalam situasi berat sekalipun.

Hikmah dan Pelajaran bagi Orang Tua

  1. Mulailah pendidikan anak dengan tauhid. Jangan menunda membimbing mereka untuk mengenal Allah ﷻ sejak dini.

  2. Ajarkan nilai ketaatan kepada Allah ﷻ. Anak akan belajar taat dari keteladanan orang tua.

  3. Tanamkan kesabaran dan tanggung jawab. Jangan hanya memberi perintah, tetapi latih mereka untuk memikul tugas dengan ikhlas.

  4. Jadikan doa sebagai senjata utama. Doakan terus anak-anak agar menjadi pribadi shalih yang diridhai Allah ﷻ.

Penutup

Keteladanan Nabi Ibrahim عليه السلام dalam mendidik anak adalah pelajaran tak ternilai bagi umat Islam. Dengan menjadikan tauhid sebagai inti pendidikan, membangun karakter taat, sabar, dan bertanggung jawab, serta mengiringinya dengan doa, seorang ayah telah menjalankan salah satu tugas mulia dalam Islam.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top