Pengantar
Syahwat adalah bagian dari fitrah manusia. Namun jika tidak dijaga, ia bisa menjadi jalan kebinasaan. Islam tidak menutup fitrah itu, tetapi mengajarkan cara mengendalikannya dengan syariat, salah satunya dengan berpuasa sunnah.
Puasa bukan hanya untuk lapar dan haus, tapi perisai yang membentengi diri dari gejolak hawa nafsu dan godaan dunia. Artikel ini menguraikan bagaimana puasa sunnah menjadi tameng efektif melawan syahwat.
1. Syahwat: Ujian yang Harus Dikendalikan
Allah ﷻ berfirman:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, berupa wanita, anak-anak, harta yang banyak dari emas dan perak…”
📖 (QS. Ali Imran: 14)
📌 Syahwat bukan untuk dibunuh, tetapi dikendalikan agar tidak menjerumuskan.
2. Puasa Adalah Perisai
Rasulullah ﷺ bersabda:
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ
“Dan puasa itu adalah perisai (perisai dari syahwat dan api neraka).”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1151 – dari Abu Hurairah رضي الله عنه)
📌 Dalam lafaz lain: جُنَّةٌ مَا لَمْ يَخْرِقْهَا, “puasa adalah perisai selama tidak dirusak (dengan maksiat).”
3. Puasa Sunnah untuk Menjaga Diri dari Syahwat
✅ 1. Untuk yang Belum Mampu Menikah
Rasulullah ﷺ bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian mampu menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Namun siapa yang belum mampu, hendaklah berpuasa, karena itu bisa menjadi tameng baginya.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 5066 dan Muslim no. 1400 – dari Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه)
✅ 2. Puasa Sunnah Mendidik Jiwa
Selain fisik, puasa menahan hati, pandangan, dan syahwat. Ia melatih kesabaran, pengendalian diri, dan ketundukan.
4. Jenis-Jenis Puasa Sunnah yang Bisa Diamalkan
-
Senin dan Kamis
Mengikuti kebiasaan Nabi ﷺ dalam mendekatkan diri kepada Allah ﷻ -
Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 Hijriyah)
Dianjurkan tiap pertengahan bulan hijriyah -
Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak)
Puasa yang paling dicintai Allah ﷻ -
Enam hari Syawal
Setelah Ramadhan, mendekatkan kita pada ganjaran puasa setahun penuh
5. Tips Agar Puasa Sunnah Menjadi Perisai dari Syahwat
✅ 1. Niatkan untuk mengendalikan nafsu, bukan sekadar meniru kebiasaan
✅ 2. Perkuat dengan dzikir dan tilawah saat berpuasa
✅ 3. Hindari tontonan dan pergaulan yang menggoda syahwat
✅ 4. Evaluasi diri setelah puasa: apakah hawa nafsu lebih terkendali?
Kesimpulan
✅ Syahwat adalah fitrah, tapi harus dikendalikan dengan cara yang diridhai Allah ﷻ
✅ Puasa sunnah adalah tameng spiritual untuk menjaga dari dorongan syahwat
✅ Rasulullah ﷺ menjadikan puasa sebagai solusi utama bagi yang belum mampu menikah
✅ Jadikan puasa sunnah sebagai program rutin harian atau mingguan, bukan sekadar musiman
Semoga Allah ﷻ menjadikan puasa sunnah sebagai penyejuk jiwa dan penjaga diri kita dari kemaksiatan, serta memperkuat kedekatan kita dengan-Nya. Aamiin.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|