1. 📌 Profil Singkat Negara
• Nama Resmi: Republik Senegal
• Ibu Kota: Dakar
• Populasi: Sekitar 18 juta jiwa (2025)
• Agama Mayoritas: Islam Sunni (sekitar 95%)
• Bahasa Resmi: Prancis
• Sistem Pemerintahan: Republik Semi-Presidensial
2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam
Islam masuk ke Senegal pada abad ke-11 M melalui jalur perdagangan dari Afrika Utara dan Sahara. Dakwah Islam berkembang pesat pada masa Kerajaan Tekrur dan diteruskan oleh para ulama suku-suku seperti Wolof, Serer, dan Fulani. Pada abad ke-18 hingga 19, Islam menjadi kekuatan dominan dalam kehidupan sosial dan politik, dengan lahirnya berbagai gerakan tarekat yang kuat.
3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah
Senegal dikenal sebagai salah satu pusat dakwah Islam di Afrika Barat, dengan dominasi mazhab Maliki. Namun, dakwah tradisional di Senegal banyak dipengaruhi oleh tarekat seperti Thijaniyah dan Muridiyah. Syaikh Ibrahim Niasse (1900–1975) adalah tokoh sentral Thijaniyah yang memiliki jutaan pengikut hingga kini. Meski begitu, dakwah sunnah mulai berkembang di kota-kota besar melalui pengajaran ilmu, media sosial, dan institusi pendidikan.
4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal
• Syaikh Ibrahim Niasse (1900–1975): Pemimpin Thijaniyah dari Kaolack yang berpengaruh besar di Afrika Barat dan diaspora. Dikenal luas, meskipun dalam tarekatnya terdapat praktik yang perlu diluruskan dari sisi aqidah.
• Syaikh Anta Mbacké (lahir 1950-an): Tokoh dakwah kontemporer yang menekankan pentingnya ilmu syar’i dan pembinaan umat berlandaskan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini
Mayoritas Muslim Senegal mengikuti Islam Sunni bermazhab Maliki, namun praktik tasawuf tarekat sangat mendominasi kehidupan keagamaan, bahkan hingga ke ranah politik dan ekonomi. Hak beragama terjamin secara hukum, dan umat Islam menjadi aktor utama dalam masyarakat. Tantangannya adalah perlunya pelurusan aqidah dari pengaruh tasawuf yang menyimpang dan membuka ruang bagi dakwah sunnah yang lebih ilmiah dan bersih dari bid’ah.
6. ⚠️ Isu-Isu Strategis
• Dominasi Tarekat: Thijaniyah dan Muridiyah mendominasi sosial-keagamaan, sering kali mengaburkan batas antara ibadah dan pengkultusan tokoh.
• Sekularisme: Pemerintah menjaga prinsip sekular, membatasi dakwah yang dianggap radikal, termasuk yang mengkritik tarekat besar.
• Penyebaran Syi’ah: Upaya penyusupan ajaran Syiah terjadi di kalangan intelektual dan mahasiswa, namun mendapat penolakan dari mayoritas Sunni.
• Ancaman Ekstremisme: Senegal relatif aman dari kelompok khawarij, namun tetap waspada terhadap pengaruh luar yang ekstrem.
7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global
Umat Islam Senegal sangat aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pengembangan komunitas. Diaspora Muslim Senegal tersebar di Eropa dan Amerika, membawa pengaruh Islam Afrika yang khas. Para dai dan ulama lokal juga mulai menghidupkan dakwah sunnah melalui yayasan, pengajian, dan kanal media digital.
8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan
Senegal memiliki fondasi kuat dalam pendidikan dan penghormatan terhadap ilmu. Potensi dakwah sunnah sangat besar, terutama di kalangan muda dan akademisi. Tantangannya adalah bagaimana mengedukasi masyarakat secara damai dan ilmiah untuk memurnikan aqidah dari penyimpangan tasawuf ekstrem, dan memperkuat pemahaman Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah dengan manhaj salaf.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|