Pengantar
Hari-hari terakhir Ramadhan adalah momen paling menentukan. Setelah sebulan penuh berpuasa, qiyamul lail, bersedekah, membaca Al-Qur’an, dan berbagai amal kebaikan lainnya, sudah semestinya kita menutup Ramadhan dengan penuh syukur dan doa kepada Allah ﷻ agar seluruh amal diterima oleh-Nya.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara terbaik menutup Ramadhan, pentingnya syukur atas nikmat ibadah, serta doa-doa yang dianjurkan agar Allah ﷻ menerima seluruh amal kita.
1. Syukur: Wujud Pengakuan atas Karunia Ibadah
Allah ﷻ berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌۭ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhan kalian memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'”
📖 (QS. Ibrahim: 7)
Ibadah selama Ramadhan adalah anugerah, bukan karena kehebatan diri. Maka menutup Ramadhan dengan syukur adalah ciri orang beriman yang mengenal Rabb-nya.
Syukur bisa ditunjukkan dengan:
-
Memperbanyak istighfar dan doa
-
Menjaga amalan baik pasca Ramadhan
-
Tidak merasa bangga dan cukup dengan ibadah yang telah dilakukan
2. Para Salaf Menangis di Akhir Ramadhan: Takut Amal Tidak Diterima
Sahabat dan tabi’in dahulu menangis di akhir Ramadhan, bukan karena Ramadhan akan berlalu, tetapi karena takut amalnya tidak diterima oleh Allah ﷻ.
Ibnu Rajab رحمه الله berkata:
“Mereka (salafus shalih) berdoa selama enam bulan agar dipertemukan dengan Ramadhan, dan berdoa selama enam bulan setelahnya agar amal mereka diterima.”
Allah ﷻ berfirman:
إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ ٱللَّهُ مِنَ ٱلْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang bertakwa.”
📖 (QS. Al-Ma’idah: 27)
Maka, amal yang diterima adalah karunia terbesar—lebih besar dari sekadar bisa beramal.
3. Perbanyak Istighfar dan Doa agar Amal Diterima
Walaupun kita telah beramal sekuat tenaga selama Ramadhan, tetap tidak ada jaminan bahwa amal kita diterima. Oleh karena itu, istighfar menjadi pelengkap ibadah.
Dalil disyariatkannya istighfar setelah ibadah:
Allah ﷻ berfirman setelah menjelaskan ibadah haji:
ثُمَّ أَفِيضُوا۟ مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ ٱلنَّاسُ وَٱسْتَغْفِرُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ
“Kemudian bertolaklah kalian dari tempat bertolaknya orang banyak (Muzdalifah), dan mohonlah ampun kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
📖 (QS. Al-Baqarah: 199)
📌 Ini menunjukkan bahwa setelah ibadah besar, perlu disusul dengan istighfar, karena kita tidak tahu apakah ibadah kita telah sempurna atau banyak kekurangan.
4. Doa agar Amal Ibadah Diterima oleh Allah ﷻ
Di antara doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca di akhir Ramadhan adalah:
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
“Ya Allah, terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
Doa ini diambil dari firman Allah ﷻ saat menceritakan Nabi Ibrahim dan Ismail عليهما السلام:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
“Ya Rabb kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
📖 (QS. Al-Baqarah: 127)
5. Tips Menutup Ramadhan dengan Baik
✅ Perbanyak doa dan istighfar, terutama di malam-malam terakhir
✅ Jaga amalan harian seperti tilawah, shalat, dzikir, dan sedekah
✅ Tidak menyombongkan diri atas amal yang telah dilakukan
✅ Tingkatkan ketergantungan hati kepada Allah ﷻ, karena hanya dengan rahmat-Nya amal bisa diterima
Kesimpulan
✅ Menutup Ramadhan dengan syukur dan doa adalah amalan hati yang sangat penting
✅ Istighfar menunjukkan kerendahan hati, bahwa amal kita tidak sempurna
✅ Doa agar amal diterima adalah sunnah para Nabi dan kebiasaan para salaf
✅ Semoga Allah ﷻ menerima segala amal ibadah kita dan mengampuni kekurangan kita selama Ramadhan
Mari kita akhiri Ramadhan ini dengan rasa syukur mendalam, istighfar yang terus mengalir, dan doa penuh harap agar kita termasuk hamba yang diterima amalan dan doanya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|