Konsistensi Shalat Berjamaah di Masjid Setelah Ramadhan

Pengantar

Ramadhan seringkali menjadi momen kebangkitan ruhiyah. Masjid penuh, shaf rapat, semangat berjamaah pun tinggi. Namun setelah Ramadhan berlalu, tidak sedikit yang kembali lalai—shalat berjamaah mulai ditinggalkan, masjid sepi, dan semangat menurun.

Padahal, shalat berjamaah di masjid adalah bagian dari keistiqamahan dan bukti cinta kepada Allah ﷻ. Artikel ini mengajak kita untuk mempertahankan semangat berjamaah, bahkan setelah Ramadhan pergi.


1. Perintah Shalat Berjamaah dalam Islam

Allah ﷻ berfirman:

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’.”
📖 (QS. Al-Baqarah: 43)

Ayat ini menjadi salah satu dalil kewajiban shalat berjamaah, karena Allah ﷻ tidak hanya memerintahkan shalat, tetapi ruku’ bersama orang yang ruku’, yaitu berjamaah.


2. Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid

1. Lebih Utama 27 Derajat

Rasulullah ﷺ bersabda:

صَلَاةُ ٱلْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ ٱلْفَذِّ بِسَبْعٍۢ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

“Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian dengan 27 derajat.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 645 – dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما)

2. Tanda Keimanan yang Sempurna

Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا يُحَافِظُ عَلَى ٱلصَّلَوَاتِ إِلَّا مُنَافِقٌ مَعْلُومٌ

“Tidak ada yang menjaga (shalat berjamaah) kecuali orang beriman, dan tidak meninggalkannya kecuali orang munafik yang nyata.”
📖 (HR. Muslim dan lainnya – shahih, dari Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه)

3. Cahaya di Hari Kiamat

Rasulullah ﷺ bersabda:

بَشِّرِ ٱلْمَشَّـٰٓئِينَ فِى ٱلظُّلَمِ إِلَى ٱلْمَسَـٰجِدِ بِٱلنُّورِ ٱلتَّامِّ يَوْمَ ٱلْقِيَـٰمَةِ

“Berikan kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan dalam gelap menuju masjid, dengan cahaya sempurna pada hari kiamat.”
📖 (HR. At-Tirmidzi no. 223 – dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani)


3. Mengapa Banyak yang Lalai Setelah Ramadhan?

❌ Kembali disibukkan oleh urusan dunia

❌ Tidak ada suasana Ramadhan yang membangkitkan

❌ Lingkungan tidak mendukung

❌ Kurangnya kesadaran akan pentingnya berjamaah


4. Tips Menjaga Konsistensi Shalat Berjamaah

1. Niatkan karena Allah ﷻ dan keutamaan yang dijanjikan

Jika niatnya benar, semangat tidak mudah padam.

2. Pasang alarm dan siapkan pakaian shalat dari malam hari

Langkah kecil yang membantu menjaga konsistensi.

3. Bangun kebiasaan bersama keluarga atau teman shalih

Ajak istri, anak, dan sahabat untuk saling mengingatkan dan pergi ke masjid.

4. Hadiri kajian di masjid untuk menguatkan motivasi

Masjid bukan hanya tempat shalat, tapi pusat iman dan ilmu.


5. Menjadikan Masjid sebagai Poros Kehidupan Muslim

Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi pusat kebangkitan umat. Semakin hidup masjid, semakin hidup Islam di hati kaum Muslimin.

Rasulullah ﷺ bersabda:

وَٱلْمَسْجِدُ بَيْتُ كُلِّ تَقِىٍّ

“Masjid adalah rumah bagi setiap orang yang bertakwa.”
📖 (HR. Ath-Thabarani – hasan)


Kesimpulan

✅ Shalat berjamaah di masjid adalah amal besar yang menunjukkan iman yang hidup
✅ Jangan biarkan semangat berjamaah hanya hadir saat Ramadhan
✅ Jadikan masjid sebagai rumah kedua, tempat tumbuhnya iman dan ketenangan
✅ Mulai dari sekarang, jaga lima waktu di masjid—karena di sanalah pahala besar dan keberkahan akan mengalir

Semoga Allah ﷻ menguatkan kaki kita untuk selalu melangkah ke masjid, menjadikan kita hamba-hamba yang istiqamah dalam shalat berjamaah sampai akhir hayat. Aamiin.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?