Arab Saudi adalah jantung dunia Islam, negeri yang Allah ﷻ pilih sebagai tempat diturunkannya wahyu, kelahiran Rasulullah ﷺ, dan berdirinya peradaban Islam pertama. Negeri ini bukan sekadar tempat ibadah haji dan umrah, tapi juga pusat cahaya ilmu, dakwah, dan ajaran Islam yang murni.
🕋 Tanah Wahyu dan Awal Mula Risalah
Di tanah inilah, lebih dari 1400 tahun yang lalu, turun wahyu pertama kepada Nabi Muhammad ﷺ di Gua Hira. Makkah dan Madinah menjadi dua kota suci yang Allah ﷻ muliakan dalam Al-Qur’an:
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
“Sesungguhnya rumah ibadah pertama yang dibangun untuk manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.”
(QS. Ali Imran: 96)
Dari kota Makkah, risalah tauhid disebarkan, mengajak manusia hanya menyembah Allah ﷻ, meninggalkan berhala, dan hidup dalam keadilan serta akhlak mulia.
Madinah menjadi tempat berhijrah, pusat pemerintahan Islam pertama, dan tempat turunnya banyak ayat hukum, jihad, serta pengaturan masyarakat.
🕌 Dua Kota Suci: Makkah dan Madinah
-
Makkah: Tempat kelahiran Nabi ﷺ, lokasi Ka’bah dan Masjidil Haram. Setiap hari jutaan umat Islam menghadap ke Ka’bah saat shalat.
-
Madinah: Tempat hijrah, Masjid Nabawi, dan makam Rasulullah ﷺ. Kota yang dihuni oleh para sahabat yang menjadi teladan dalam agama.
Keutamaan dua kota ini disebut dalam hadits-hadits shahih, seperti sabda Rasulullah ﷺ:
لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ: الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ، وَمَسْجِدِي هَذَا، وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَى
“Janganlah bersusah payah bepergian kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjidku ini (Masjid Nabawi), dan Masjid Al-Aqsha.”
(HR. Al-Bukhari no. 1189, Muslim no. 1397 – dari Abu Hurairah رضي الله عنه)
📜 Pusat Dakwah dan Pemurnian Agama
Sejak masa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab bekerja sama dengan penguasa Saudi awal pada abad ke-18, Arab Saudi dikenal sebagai pusat pemurnian tauhid, menghidupkan ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya.
Dakwahnya berfokus pada:
-
Mengajak umat kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah
-
Menolak kesyirikan, bid’ah, dan khurafat
-
Menjunjung ilmu syar’i dengan sanad yang shahih
-
Meninggikan peran ulama sebagai pewaris nabi
Walaupun dakwah ini sering disalahpahami, namun hakikatnya adalah mengembalikan Islam kepada kemurniannya, sebagaimana yang diajarkan Nabi ﷺ dan dipraktikkan oleh para sahabat.
🏛️ Pusat Keilmuan Dunia Islam
Arab Saudi memiliki peran penting dalam penyebaran ilmu Islam ke seluruh dunia, di antaranya melalui:
-
Universitas Islam Madinah
-
Lembaga Fatwa dan Ilmiah (Lajnah Daimah)
-
Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd
-
Pengiriman da’i dan beasiswa ke berbagai negara
Ribuan mahasiswa dari seluruh dunia belajar di sana, membawa pulang pemahaman yang lurus dan semangat dakwah.
⚖️ Tantangan dan Harapan
Meskipun Arab Saudi menghadapi tantangan internal dan eksternal, serta arus globalisasi yang mulai memengaruhi kehidupan sosial, peran besar negeri ini dalam menjaga dua kota suci dan menghidupkan dakwah Islam tidak bisa diabaikan.
Kaum Muslimin berharap agar:
-
Pemerintah Saudi tetap kokoh menjaga akidah Islam
-
Dakwah dan pendidikan Islam tetap mendapat tempat utama
-
Dunia Islam dapat menjadikan negeri ini sebagai referensi ilmu dan manhaj yang benar
📌 Kesimpulan
Arab Saudi adalah pusat risalah Islam, tempat lahir dan berkembangnya cahaya tauhid dan sunnah. Sebagai umat Islam, kita harus:
-
Mengenal sejarah tanah suci ini
-
Menjaga semangat kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah
-
Mendoakan agar negeri ini tetap menjadi benteng aqidah dan ilmu
-
Meneladani perjuangan Nabi ﷺ dan para sahabat dalam menegakkan kebenaran
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
 |
|
