Akhlak terhadap Orang Kafir

Sikap Adil, Lembut, dan Menjaga Kehormatan Diri

Pendahuluan

Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Akhlak seorang muslim tidak hanya tercermin dalam hubungan dengan sesama muslim, tetapi juga dalam sikapnya terhadap orang-orang kafir. Islam mengajarkan sikap adil, lembut, dan terhormat dalam berinteraksi dengan mereka selama mereka tidak memerangi atau mengusir umat Islam. Akhlak yang baik kepada orang kafir menjadi sarana dakwah bil hal, menampilkan keindahan Islam melalui perilaku nyata.


Islam Menuntun kepada Keadilan terhadap Semua

1. Adil terhadap Orang Kafir

Islam memerintahkan untuk bersikap adil kepada siapa pun, termasuk terhadap orang kafir selama mereka tidak memerangi umat Islam.

Allah ﷻ berfirman:

لَا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ لَمْ يُقَـٰتِلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَـٰرِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوٓا۟ إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ

“Allah tidak melarang kalian untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kalian karena agama dan tidak mengusir kalian dari kampung halaman kalian. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”
(QS. Al-Mumtahanah: 8)

Ayat ini menegaskan bahwa sikap baik dan adil tidak dilarang, bahkan dianjurkan, selama tidak ada permusuhan atau kedzaliman.


Lembut dan Menghindari Kekerasan Tanpa Alasan

2. Meneladani Sikap Lembut Nabi Muhammad ﷺ

Rasulullah ﷺ adalah manusia yang paling lembut dalam berdakwah kepada orang-orang kafir, bahkan kepada mereka yang memusuhi beliau sekalipun. Beliau tetap menunjukkan akhlak mulia dan tidak gegabah dalam bersikap.

Dari ‘Aisyah رضي الله عنها, Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ ٱللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ ٱلرِّفْقَ فِي ٱلْأَمْرِ كُلِّهِ

“Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam segala perkara.”
(HR. Bukhari, no. 6927; Muslim, no. 2593)

Sikap lembut bisa membuka pintu hidayah dan menumbuhkan rasa hormat terhadap Islam.


Menjaga Kehormatan Diri dan Aqidah

3. Tidak Merendahkan Diri atau Menjual Prinsip Islam

Meskipun Islam menganjurkan akhlak yang baik kepada orang kafir, seorang muslim tetap harus menjaga kehormatan dirinya dan kemuliaan agama. Tidak boleh menjilat atau berkompromi dalam hal aqidah hanya demi mendapat simpati atau keuntungan duniawi.

Allah ﷻ berfirman:

وَدُّوا۟ لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ

“Mereka ingin agar kamu bersikap lunak, lalu mereka pun bersikap lunak kepadamu.”
(QS. Al-Qalam: 9)

4. Menjaga Perbedaan dan Batas Syari’at

Seorang muslim tetap harus menjaga batas syari’at dalam pergaulan, seperti tidak ikut merayakan hari raya mereka, tidak ikut dalam ritual ibadah mereka, dan tidak menjalin loyalitas (wala’) kepada orang kafir dalam perkara agama.

Namun, ini tidak berarti memusuhi setiap orang kafir, karena Islam membedakan antara kafir dzimmi yang damai dan kafir harbi yang memerangi.


Dakwah Melalui Akhlak

5. Menarik Hati Mereka kepada Islam

Banyak orang masuk Islam bukan karena argumen debat, tetapi karena akhlak lembut dan jujur para muslimin, seperti yang terjadi di negeri-negeri Asia Tenggara.

Rasulullah ﷺ bersabda sebagaimana diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah رضي الله عنه:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ ٱلْأَخْلَاقِ

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
(HR. Ahmad, no. 8952; dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

Sikap akhlak yang santun dan tegas dalam prinsip adalah senjata dakwah yang ampuh di tengah masyarakat plural.


Kesimpulan

Islam mengajarkan akhlak yang seimbang terhadap orang kafir: adil dalam perlakuan, lembut dalam pergaulan, namun tetap menjaga kehormatan aqidah dan syariat. Inilah keindahan akhlak Islam — tidak membenci secara membabi buta, dan tidak pula melebur tanpa prinsip. Seorang muslim yang berakhlak mulia kepada orang kafir bisa menjadi jembatan hidayah, selama ia tetap menjaga jati dirinya sebagai hamba Allah ﷻ yang mulia.

Semoga Allah ﷻ menanamkan dalam hati kita kebijaksanaan dalam bersikap dan menjadikan akhlak kita sebagai sebab terbukanya pintu-pintu hidayah bagi orang-orang di sekitar kita. Aamiin 🤲🏻

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?