Vietnam — Komunitas Islam Cham di Tengah Mayoritas Buddha

1. 📌 Profil Singkat Negara

Nama Resmi: Republik Sosialis Vietnam
Ibu Kota: Hanoi
Lokasi: Asia Tenggara, berbatasan dengan Tiongkok, Laos, dan Kamboja
Populasi: Sekitar 100 juta jiwa (2025)
Agama Mayoritas: Buddha Mahayana dan kepercayaan leluhur
Agama Minoritas: Kristen, Islam, Hindu, Taoisme
Bahasa Resmi: Vietnam


2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam

Islam masuk ke wilayah yang kini menjadi Vietnam melalui para pedagang Muslim Arab dan Persia sejak abad ke-10, khususnya ke wilayah Champa (di Vietnam tengah-selatan). Keruntuhan Kerajaan Champa akibat ekspansi Vietnam membuat Muslim Cham menjadi komunitas minoritas yang tersebar di wilayah Ninh Thuan, Binh Thuan, dan Ho Chi Minh City.


3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah

Sebagian besar Muslim Cham di Vietnam menganut Islam yang bercampur dengan praktik-praktik lokal dan adat istiadat. Dua kelompok utama adalah Cham Bani (lebih sinkretik) dan Cham Islam (lebih mendekati syariat). Dakwah Ahlus Sunnah masih terbatas, namun sejumlah tokoh dan pemuda mulai memperjuangkan pemurnian aqidah dan sunnah di tengah dominasi adat dan bid’ah.


4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal

Imam Abdullah Binh An (lahir 1975): Seorang pendakwah Cham yang aktif mengajarkan aqidah lurus kepada pemuda Cham di wilayah Ninh Thuan.
Ustadz Karim Hoan (lahir 1982): Penulis buku-buku Islam dalam bahasa Vietnam yang berupaya mengenalkan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah.


5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini

Jumlah Muslim di Vietnam diperkirakan sekitar 80.000 jiwa, mayoritas berasal dari etnis Cham. Kebebasan beragama diakui secara hukum, namun pengawasan ketat dari negara masih dirasakan. Muslim di sana berjuang mempertahankan identitas di tengah tantangan sinkretisme, adat kuat, dan minimnya akses ke literatur Islam yang murni.


6. ⚠️ Isu-Isu Strategis

Islamofobia: Rendah, tapi Islam sering dipandang asing dan terpinggirkan
Sinkretisme dan Tarekat Menyimpang: Cham Bani mencampur ajaran Islam dengan adat Hindu dan animisme
Minimnya Pendidikan Sunnah: Akses ke lembaga pendidikan Ahlus Sunnah sangat terbatas


7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global

Bantuan dari lembaga dakwah di Malaysia dan Indonesia mulai menjangkau Muslim Cham, terutama dalam penyediaan literatur, pelatihan dai muda, dan bantuan pembangunan masjid. Peran diaspora Cham juga penting dalam membangun koneksi internasional demi pendidikan Islam yang lebih baik.


8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan

Meski menghadapi tantangan besar dari adat dan pemerintahan sekuler, generasi muda Cham menunjukkan minat untuk kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Dengan pendekatan hikmah dan pendidikan yang kuat, Islam yang murni berpotensi bangkit kembali di tanah Cham.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top