1. 📌 Profil Singkat Negara
• Nama Resmi: Republik Turkmenistan
• Lokasi: Asia Tengah, berbatasan dengan Iran, Afghanistan, Uzbekistan, Kazakhstan, dan Laut Kaspia
• Luas Wilayah: ±491.210 km²
• Jumlah Penduduk (2024): ±6,5 juta jiwa
• Agama Mayoritas: Islam Sunni (±90%), sisanya Ortodoks dan lainnya
• Bahasa Resmi: Turkmen
• Ibu Kota: Ashgabat
2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam
Islam masuk ke Turkmenistan sejak abad ke-7 M melalui penaklukan Muslim dan perdagangan. Kawasan ini menjadi bagian dari Khurasan dan kemudian kekhalifahan Abbasiyah. Islam menyebar pesat terutama dengan madzhab Hanafi, dan budaya keagamaan Islam mengakar kuat pada masyarakat Turkmen.
3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah
Pada era Kesultanan Seljuk dan Khwarezm, wilayah ini menjadi pusat keilmuan Islam. Namun, masa Uni Soviet membawa penindasan terhadap Islam. Setelah kemerdekaan pada 1991, meski terjadi pembukaan terhadap agama, pemerintah Turkmenistan tetap menerapkan kontrol ketat atas kegiatan keagamaan.
Hingga kini, dakwah Islam tetap berjalan dengan tantangan besar. Pemerintah mewajibkan pendaftaran setiap aktivitas keagamaan dan membatasi penerbitan literatur Islam, bahkan khutbah Jumat pun diatur oleh negara.
4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal dari Turkmenistan
• Imam Najmuddin Kubra (w. 1221 M) — Ulama sufi Sunni dari Konye-Urgench yang dikenal mengajarkan tasawuf sunni pada masa Khwarezm
• Abu Sa’id Gardezi — Sejarawan Muslim klasik yang berasal dari wilayah ini, meski sebagian data masih samar
Tokoh-tokoh kontemporer sangat terbatas diketahui karena represi politik yang menutup ruang publikasi tokoh dakwah.
5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini
• Mayoritas Muslim menganut madzhab Hanafi
• Terdapat lebih dari 400 masjid, namun semua diawasi ketat oleh pemerintah
• Lembaga keislaman seperti Dewan Muslim Turkmenistan dikontrol oleh negara
• Tidak diperkenankan berdakwah bebas, kegiatan agama terbatas di masjid dan rumah
• Tidak ada universitas Islam resmi atau sekolah tinggi syariah di negara ini
6. ⚠️ Isu-Isu Strategis
• Sekularisme Ekstrem: Pemerintah menekan simbol-simbol keagamaan, termasuk larangan jilbab di sekolah dan pegawai negeri
• Pengawasan Ketat: Aktivitas agama terekam dan dikontrol oleh dinas keamanan nasional
• Larangan Literasi Islam Bebas: Buku-buku keislaman impor sangat dibatasi dan harus melalui sensor ketat
• Ancaman terhadap Aqidah: Kurangnya pendidikan Islam membuka peluang masuknya pemahaman sesat, termasuk kelompok takfiri dan paham menyimpang jika tidak diawasi
7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global
Umat Islam Turkmenistan berperan terbatas dalam gerakan dakwah internasional karena isolasi negara. Namun, individu Turkmen di luar negeri seperti di Turki, Iran, atau Rusia mulai menunjukkan kiprah dalam dakwah dan pendidikan Islam. Dukungan global masih sangat dibutuhkan untuk membantu pembinaan aqidah dan ilmu syar’i yang benar.
8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan
Turkmenistan memiliki potensi besar untuk kembali kepada Islam yang murni, khususnya karena mayoritas penduduk masih Muslim dan secara budaya tidak menolak nilai-nilai agama. Namun, selama pemerintahan tetap represif dan sekular ekstrem, perkembangan dakwah akan sangat terbatas. Jalan keluar bisa dimulai dari penguatan pendidikan Islam secara daring dan jaringan internasional yang masuk melalui diaspora.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|