Tantangan dan Peluang Perbankan Syariah

Tantangan Regulasi dan Persaingan Global

Perbankan syariah hadir sebagai solusi keuangan yang sesuai dengan syariat, namun tetap menghadapi tantangan besar. Salah satunya adalah regulasi yang harus menyesuaikan antara standar syariah dengan kebutuhan global. Dalam persaingan internasional, perbankan syariah dituntut untuk tetap kompetitif dengan bank konvensional yang memiliki jaringan luas, teknologi maju, dan pengalaman panjang.

Allah ﷻ berfirman:

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰى وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Dan tolong-menolonglah kalian dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.” (Al-Ma’idah: 2).

Ayat ini menjadi prinsip bahwa perbankan syariah harus tetap teguh pada nilai syariat, sekaligus bekerja sama dengan lembaga lain dalam hal yang baik dan bermanfaat, tanpa mengorbankan prinsip Islam.

Masalah Literasi Keuangan Syariah di Masyarakat

Salah satu kendala besar perkembangan perbankan syariah adalah rendahnya literasi masyarakat tentang keuangan syariah. Banyak umat Islam masih belum memahami perbedaan mendasar antara sistem syariah dan konvensional, bahkan sebagian masih menganggap keduanya sama.

Padahal Rasulullah ﷺ menegaskan pentingnya ilmu sebelum amal. Dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما, beliau ﷺ bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah, dinyatakan hasan oleh Al-Albani).

Dengan peningkatan literasi keuangan syariah, umat akan lebih paham manfaat perbankan syariah, sehingga minat dan partisipasi masyarakat pun meningkat.

Prospek Perkembangan Perbankan Syariah di Era Digital

Era digital menghadirkan peluang besar bagi perbankan syariah. Teknologi keuangan (fintech), layanan mobile banking, dan integrasi digital memudahkan masyarakat mengakses produk syariah dengan cepat, mudah, dan aman.

Digitalisasi juga membuka kesempatan memperluas jangkauan perbankan syariah hingga ke pelosok daerah, memberdayakan UMKM, dan menghadirkan layanan inovatif tanpa meninggalkan prinsip syariah. Rasulullah ﷺ bersabda dari Abu Hurairah رضي الله عنه:

إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ

“Sesungguhnya agama itu mudah.” (HR. Bukhari).

Hadits ini menunjukkan bahwa Islam mendorong kemudahan bagi umatnya. Pemanfaatan teknologi digital dalam perbankan syariah adalah wujud nyata kemudahan yang tetap berada dalam koridor syariat.

Penutup

Perbankan syariah menghadapi tantangan regulasi dan literasi masyarakat, namun peluang di era digital sangat besar. Dengan strategi yang tepat, perbankan syariah bukan hanya mampu bersaing secara global, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi umat yang penuh keberkahan.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top