Pengantar
Bulan Ramadhan telah menjadi madrasah ruhani yang mengajarkan kita kedisiplinan, kekhusyukan dalam shalat, dan kedekatan dengan Al-Qur’an. Namun, tantangan terbesar justru datang setelah Ramadhan berakhir: bagaimana mempertahankan kualitas ibadah yang telah kita bangun?
Artikel ini akan membahas cara-cara praktis dan dalil shahih untuk menjaga dan meningkatkan kualitas shalat dan tilawah Al-Qur’an pasca Ramadhan, agar semangat ibadah tidak padam seiring hilangnya bulan yang penuh berkah ini.
1. Pentingnya Istiqamah dalam Shalat dan Tilawah
Allah ﷻ berfirman:
وَٱلَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَٰتِهِمْ يُحَافِظُونَ
“Dan orang-orang yang menjaga shalat-shalat mereka.”
📖 (QS. Al-Mu’minun: 9)
Menjaga shalat bukan hanya dari segi waktu, tapi juga dari segi kekhusyukan dan kesungguhan hati.
Begitu pula dengan Al-Qur’an. Allah ﷻ berfirman:
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَـٰهُمُ ٱلْكِتَـٰبَ يَتْلُونَهُۥ حَقَّ تِلَاوَتِهِۦ أُو۟لَـٰٓئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِۦ
“Orang-orang yang Kami beri kitab, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenar-benarnya, mereka itulah orang-orang yang beriman kepadanya.”
📖 (QS. Al-Baqarah: 121)
2. Cara Meningkatkan Kualitas Shalat Setelah Ramadhan
1. Menjaga Shalat Tepat Waktu
Shalat di awal waktu menunjukkan kesungguhan hati dalam merespons panggilan Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا
“Amalan yang paling utama adalah shalat pada waktunya.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 527, Muslim no. 85 – dari sahabat Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه)
2. Berusaha Shalat Berjamaah di Masjid
Shalat berjamaah memiliki pahala 27 kali lipat dibandingkan shalat sendiri.
Rasulullah ﷺ bersabda:
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 645, Muslim no. 650)
3. Menambah Shalat Sunnah Rutin
Amalan sunnah menjadi pelengkap dan penyempurna kekurangan dalam shalat fardhu.
Beberapa shalat sunnah yang sangat dianjurkan:
-
Rawatib (sebelum dan sesudah fardhu)
-
Dhuha
-
Qiyamul Lail (Tahajud)
-
Witir
4. Meningkatkan Kekhusyukan Shalat
Khusyuk dapat dicapai dengan:
✅ Memahami makna bacaan
✅ Menyadari kehadiran Allah dalam shalat
✅ Menghindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَامَ يُصَلِّي، فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ
“Sesungguhnya jika salah seorang dari kalian berdiri untuk shalat, maka ia sedang bermunajat kepada Rabb-nya.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 406, Muslim no. 547)
3. Cara Menjaga dan Meningkatkan Tilawah Al-Qur’an
1. Tetapkan Target Harian Tilawah
Meskipun sedikit, tilawah yang kontinu lebih dicintai oleh Allah ﷻ.
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang paling konsisten, walaupun sedikit.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 6465 – dari Aisyah رضي الله عنها)
Contoh target:
📌 1 halaman setiap setelah shalat fardhu
📌 1 juz dalam 3 hari atau 1 pekan
2. Tilawah dengan Tartil dan Tadabbur
Allah ﷻ berfirman:
وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا
“Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil (perlahan dan penuh penghayatan).”
📖 (QS. Al-Muzzammil: 4)
Tadabbur artinya merenungi kandungan ayat, bukan sekadar membaca cepat. Maka, lebih baik sedikit tetapi dipahami, daripada banyak namun kosong makna.
3. Hafalkan dan Amalkan
Jadikan tilawah sebagai jalan untuk memperkuat hafalan dan amalan. Targetkan untuk menghafal ayat-ayat pendek atau surat pilihan, lalu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menghindari Penurunan Semangat Pasca Ramadhan
✅ Jangan berhenti total dari kebiasaan ibadah Ramadhan
Kurangi frekuensi jika perlu, tapi jangan putuskan sama sekali.
✅ Tetap ikuti kajian dan lingkungan shalih
Majelis ilmu akan menjadi penyemangat untuk menjaga semangat tilawah dan shalat.
✅ Berdoa kepada Allah ﷻ agar diberi istiqamah
Rasulullah ﷺ sering berdoa:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
📖 (HR. At-Tirmidzi no. 3522 – dari Anas bin Malik رضي الله عنه)
Kesimpulan
✅ Shalat dan tilawah adalah dua ibadah utama yang harus terus dijaga setelah Ramadhan
✅ Tepat waktu, berjamaah, dan khusyuk adalah kunci peningkatan kualitas shalat
✅ Target tilawah harian dan tadabbur menjadi kunci menjaga hubungan dengan Al-Qur’an
✅ Konsistensi dan niat ikhlas adalah kunci keistiqamahan ibadah
✅ Ramadhan adalah permulaan, bukan puncak
Semoga Allah ﷻ menjadikan kita termasuk hamba-hamba yang istiqamah menjaga shalat dan tilawah, sebagai bukti cinta kita kepada-Nya. Aamiin.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|