Xinjiang (Uighur) — Wilayah Turkistan Timur yang Secara Budaya Bagian Asia Tengah

1. 📌 Profil Singkat Negara

Nama Resmi: Daerah Otonomi Xinjiang Uighur (bagian dari Tiongkok)
Lokasi: Asia Tengah, berbatasan dengan Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Pakistan, dan Mongolia
Luas Wilayah: ±1,66 juta km²
Jumlah Penduduk (2024): ±26 juta jiwa
Populasi Muslim: ±12 juta jiwa (terutama etnis Uighur, Kazakh, Hui, dan Kyrgyz)
Agama Mayoritas: Islam (Sunni mazhab Hanafi) di kalangan Uighur
Bahasa Utama: Uighur (Turki), Mandarin
Ibu Kota: Urumqi


2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam

Islam tiba di Xinjiang pada abad ke-8 M melalui para pedagang Arab, Persia, dan misionaris Islam dari Jalur Sutra. Pada abad ke-10 M, kerajaan Karakhanid di wilayah ini resmi mengadopsi Islam sebagai agama resmi. Masuknya Islam berperan besar dalam menghapus tradisi syirik dan mengganti kepercayaan lama dengan tauhid.


3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah

Islam berkembang pesat di bawah kekuasaan kerajaan-kerajaan Turki Muslim seperti Karakhanid dan Chagatai Khanate. Masjid, madrasah, dan pusat studi Islam berdiri kokoh di Kashgar, Turpan, dan Hotan. Namun, sejak wilayah ini berada di bawah kekuasaan Dinasti Qing (abad ke-18), tekanan terhadap Islam meningkat, terlebih ketika komunis Tiongkok berkuasa pada 1949.


4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal dari Xinjiang

Satuq Bughra Khan (920–958): Raja Karakhanid pertama yang memeluk Islam dan mengislamkan rakyatnya.
Muhammad Amin Bughra (1901–1965): Pemimpin kemerdekaan Turkistan Timur dan pejuang dakwah Islam.
Abdulkerim Abbas (1911–1949): Tokoh perlawanan Muslim terhadap dominasi Tiongkok di era modern.


5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini

Umat Islam di Xinjiang saat ini berada di bawah pengawasan ketat pemerintah Tiongkok. Banyak masjid ditutup, Al-Qur’an disita, dan dakwah dibatasi. Laporan penahanan massal di kamp re-edukasi menambah penderitaan umat Islam. Meski demikian, semangat untuk mempertahankan identitas Islam tetap kuat di hati Uighur dan etnis Muslim lainnya.


6. ⚠️ Isu-Isu Strategis

Islamofobia dan Asimilasi Paksa: Pemerintah komunis berusaha menghapus identitas Islam melalui kebijakan sinisasi agama.
Sekularisme Ekstrem: Dakwah dan pendidikan agama dibatasi.
Pelanggaran HAM: Penahanan paksa, larangan jilbab, dan pembatasan ibadah.
Krisis Identitas Budaya: Bahasa Uighur dan adat Islam dihapus secara sistematis.


7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global

Uighur di pengasingan aktif mengkampanyekan hak-hak Muslim Xinjiang. Dukungan dari dunia Islam terus meningkat, khususnya dari negara-negara Asia Tengah dan Turki. Dakwah berbasis digital menjadi sarana menyebarkan informasi kondisi umat.


8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan

Meski menghadapi represi berat, Islam di Xinjiang tetap hidup melalui generasi muda yang menjaga Al-Qur’an dan tradisi sunnah secara sembunyi-sembunyi. Potensi kebangkitan Islam akan semakin besar jika dukungan global terhadap hak Muslim Uighur menguat.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top