1. 📌 Profil Singkat Negara
• Nama Resmi: Republik Rakyat Tiongkok
• Ibu Kota: Beijing
• Lokasi: Asia Timur, berbatasan dengan 14 negara termasuk Mongolia, Rusia, dan India
• Populasi: ±1,4 miliar jiwa (2025)
• Agama Mayoritas: Tidak beragama (ateisme negara), Buddha, Taoisme
• Agama Minoritas: Islam, Kristen, kepercayaan rakyat
• Bahasa Resmi: Mandarin
2. 🕌 Sejarah Masuknya Islam
Islam masuk ke Tiongkok sejak abad ke-7 M melalui jalur dagang laut dan darat (Jalur Sutra) di masa Khilafah Utsmaniyyah dan sebelumnya oleh para sahabat serta tabi’in. Salah satu catatan historis menyebutkan bahwa Sa‘d bin Abī Waqqāṣ رضي الله عنه pernah mengunjungi Tiongkok. Komunitas Muslim berkembang pesat di wilayah barat dan tengah, seperti Xinjiang, Yunnan, dan Ningxia.
3. 🌱 Perkembangan Islam dan Dakwah
Islam tumbuh di dua komunitas utama: Muslim Hui (etnis Han yang memeluk Islam) dan Muslim Uighur (etnis Turkik di Xinjiang). Meskipun mengalami tekanan berat, dakwah Islam terus berjalan secara terbatas di masjid-masjid, komunitas, dan melalui keluarga. Namun, kontrol ketat pemerintah menyebabkan pembatasan terhadap pendidikan agama, penggunaan simbol Islam, serta aktivitas dakwah terbuka.
4. 👤 Tokoh Muslim Terkenal
• Ma Dexin (1794–1874): Ulama besar Muslim Hui dari Yunnan, penulis kitab fikih dan tafsir dalam bahasa Arab dan Mandarin, aktif menolak sinkretisme dalam agama.
• Imam Muhammad Amin (lahir 1968): Dai Ahlus Sunnah di Ningxia, aktif dalam dakwah sunnah di kalangan Hui sebelum ditangkap pada 2018.
5. 📊 Kondisi Muslim Saat Ini
Muslim di Tiongkok diperkirakan berjumlah sekitar 23 juta jiwa, terdiri dari etnis Hui, Uighur, Kazakh, Dongxiang, Salar, dan lainnya. Mereka menghadapi diskriminasi sistemik, mulai dari larangan ibadah terbuka, penutupan masjid, larangan jilbab dan jenggot, hingga re-edukasi paksa di kamp konsentrasi, khususnya terhadap Muslim Uighur. Sementara Muslim Hui yang lebih terasimilasi mendapat sedikit lebih banyak ruang untuk praktik keagamaan dengan syarat loyal terhadap pemerintah.
6. ⚠️ Isu-Isu Strategis
• Islamofobia Negara: Pemerintah Komunis Tiongkok memandang Islam sebagai ancaman ideologis.
• Sekularisme Paksa: Ajaran Islam dianggap bertentangan dengan ideologi negara dan sering dicap ekstremis.
• Represi Sistemik: Ribuan masjid dihancurkan atau diubah fungsi, dan ribuan Muslim ditahan dalam kamp “deradikalisasi”.
7. 🤝 Peran Umat Islam Lokal dan Global
Komunitas Muslim global, khususnya dari dunia Islam, telah menyuarakan keprihatinan atas kondisi Muslim di Tiongkok. Namun, tekanan ekonomi dari Tiongkok menyebabkan banyak negara Muslim bungkam. Umat Islam perlu menguatkan solidaritas melalui media, advokasi HAM, bantuan kemanusiaan, dan penyebaran informasi untuk membela saudara seiman.
8. 🌅 Potensi Perkembangan Islam ke Depan
Meskipun menghadapi tantangan besar, Islam tetap memiliki potensi tumbuh melalui kaderisasi keluarga dan dakwah pribadi. Kebangkitan kembali pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah di kalangan Hui dan Uighur dapat menjadi kunci, jika didukung oleh jaringan global yang istiqamah membela Islam tanpa kompromi terhadap penindasan dan penyimpangan.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|