Pengantar
Shalat adalah rukun Islam yang paling utama setelah syahadat. Dalam pelaksanaannya, setiap gerakan dan bacaan memiliki tuntunan yang bersumber dari Rasulullah ﷺ. Artikel ini akan menjelaskan tata cara shalat lengkap mulai dari takbiratul ihram hingga salam, termasuk posisi tubuh dan bacaan pada setiap rukun, sesuai madzhab Syafi’i dan bimbingan Sunnah.
Langkah demi Langkah dari Takbiratul Ihram hingga Salam
1. Niat dan Takbiratul Ihram
-
Niat dilakukan dalam hati bersamaan dengan ucapan takbir.
-
Takbiratul ihram:
اللَّهُ أَكْبَر
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
Sesungguhnya amal-amal itu tergantung pada niatnya (HR. Al-Bukhārī dan Muslim, dari Umar bin Al-Khattab رضي الله عنه)
2. Mengangkat Tangan dan Bersedekap
-
Mengangkat tangan sejajar dengan pundak atau telinga.
-
Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada.
3. Doa Iftitah (Sunnah)
Contoh:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلٰهَ غَيْرُكَ
4. Membaca Al-Fatihah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ…
(hingga akhir surat)
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Tidak sah shalat bagi yang tidak membaca Al-Fatihah (HR. Al-Bukhārī dan Muslim)
5. Membaca Surah atau Ayat Setelah Al-Fatihah (di dua rakaat pertama)
Misalnya:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ…
(QS. Al-Ikhlāṣ)
Posisi dan Bacaan dalam Rukuk, Sujud, dan Duduk
6. Rukuk
-
Membungkuk hingga punggung lurus, tangan memegang lutut.
-
Bacaan:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ (3x)
7. I’tidal (Bangkit dari Rukuk)
-
Berdiri tegak.
-
Bacaan:
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
-
Diikuti:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
8. Sujud
-
Dahi, dua tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki menyentuh lantai.
-
Bacaan:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى (3x)
9. Duduk antara Dua Sujud
-
Duduk di atas kaki kiri, kaki kanan ditegakkan.
-
Bacaan:
رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاهْدِنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي
10. Rakaat Selanjutnya
Lakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama, kemudian duduk tasyahhud awal setelah sujud kedua.
11. Tasyahhud Awal
-
Duduk iftirasy (seperti duduk antara dua sujud)
-
Bacaan:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ…
(Sampai: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ)
12. Rakaat Ketiga dan Keempat
Tanpa membaca surah tambahan, hanya Al-Fatihah. Di akhir rakaat, duduk tasyahhud akhir.
13. Tasyahhud Akhir dan Shalawat
-
Duduk tawarruk (kaki kiri di bawah betis kanan)
-
Bacaan:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ… dilanjutkan dengan:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ… (hingga akhir)
14. Salam
-
Menoleh ke kanan dan kiri.
-
Bacaan:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
Penutup
Tata cara shalat yang benar mengikuti tuntunan Nabi ﷺ dari awal hingga akhir. Setiap gerakan dan bacaan disyariatkan untuk membawa ketundukan, kekhusyukan, dan mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Semakin kita mengerti, semakin dalam pula nilai shalat dalam kehidupan kita.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|