Sedekah: Ibadah Harta Penuh Keberkahan

Pendahuluan

Dalam kehidupan seorang muslim, terdapat berbagai bentuk ibadah yang bisa dilakukan. Selain ibadah qalbiyah (yang dilakukan dengan hati) dan ibadah badaniyah (yang dilakukan dengan fisik), Islam juga mengenal ibadah maliyah, yaitu ibadah yang dilakukan dengan harta yang dikaruniakan oleh Allah ﷻ.

Ibadah maliyah mencakup zakat, infak, sedekah, wakaf, hibah, dan sejenisnya. Dalam tulisan ini, kita akan fokus pada sedekah, baik dari segi definisi, hukum syar’i, maupun keutamaannya. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan termotivasi untuk mengamalkannya secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.


Definisi Sedekah

Secara bahasa, sedekah (shadaqah) berasal dari kata ṣidq (الصدق) yang berarti “kebenaran.” Ini menunjukkan bahwa sedekah adalah bukti keimanan dan kejujuran hati seorang hamba kepada Allah ﷻ.

Secara istilah, sedekah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara ikhlas karena Allah ﷻ, tanpa dibatasi waktu atau jumlah tertentu. Sedekah tidak terbatas pada harta benda; ia mencakup segala bentuk perbuatan baik yang mendatangkan manfaat bagi orang lain.

Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah رضي الله عنه:

«كُلُّ سُلَامَىٰ مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ، تَعْدِلُ بَيْنَ الِاثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِينُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ، فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا، أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ خُطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَى الصَّلَاةِ صَدَقَةٌ، وَتُمِيطُ الْأَذَىٰ عَنِ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ»

“Setiap persendian dari tubuh manusia wajib ditunaikan sedekah setiap hari saat matahari terbit. Mendamaikan dua orang adalah sedekah. Menolong seseorang pada kendaraannya, dengan membantunya naik atau mengangkat barangnya, adalah sedekah. Ucapan yang baik adalah sedekah. Setiap langkah menuju shalat adalah sedekah. Menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim, muttafaq ‘alaih)


Hukum Sedekah dalam Islam

Hukum asal sedekah adalah sunnah, yakni bila dilakukan mendapat pahala, dan bila ditinggalkan tidak berdosa. Namun, dalam keadaan tertentu, sedekah bisa menjadi wajib, misalnya ketika seseorang melihat orang lain sangat membutuhkan pertolongan sementara ia mampu menolong.

Para ulama sepakat bahwa sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan, terlebih di waktu-waktu utama seperti hari Jumat, bulan Ramadhan, atau ketika dalam keadaan lapang rezeki.


Keutamaan dan Keajaiban Sedekah

1. Pasti Diganti dan Dibalas oleh Allah ﷻ

Allah ﷻ berfirman:

وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۚ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

“Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki.”
(QS. Saba’: 39)

Janji Allah ﷻ ini menunjukkan bahwa tidak ada sedekah yang sia-sia. Bahkan sering kali Allah ﷻ mengganti harta yang disedekahkan dengan berlipat ganda di dunia, selain balasan besar di akhirat.


2. Tidak Mengurangi Harta

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:

«مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ»

“Sedekah tidak mengurangi harta. Tidaklah seseorang memberi maaf kecuali Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidaklah seseorang merendah karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.”
(HR. Muslim, no. 2588)

Ini membantah bisikan syaitan yang menakut-nakuti bahwa bersedekah akan membuat miskin. Justru sebaliknya, sedekah menjadi sebab datangnya keberkahan harta.


3. Naungan di Hari Kiamat

Rasulullah ﷺ bersabda:

«إِنَّ الْمَرْءَ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ»

“Sesungguhnya seseorang akan berada dalam naungan sedekahnya hingga diputuskan perkara di antara manusia.”
(HR. Ahmad, no. 18043 – Hadits sahih)

Bahkan dalam riwayat lain disebutkan bahwa sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi menjadi salah satu amalan yang akan dinaungi Allah ﷻ di hari tiada naungan selain naungan-Nya.


4. Melipatgandakan Pahala

Sedekah adalah amalan yang pahalanya sangat besar, apalagi jika dilakukan di waktu yang utama, seperti hari Jumat. Dalam al-Umm, Imam Asy-Syafi’i رحمه الله menulis:

«وَفِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ يُضَاعَفُ فِيهِ الثَّوَابُ عَلَى الصَّدَقَةِ»

“Dan pada hari Jumat, pahala sedekah dilipatgandakan.”
(Al-Umm, Juz 1, Hal. 239)

Maka sangat dianjurkan memperbanyak sedekah, terutama di hari Jumat yang penuh keutamaan.


Penutup

Sedekah adalah ibadah maliyah yang ringan namun sangat besar manfaat dan pahalanya. Ia menyucikan harta, menenangkan hati, menghapus dosa, dan menjadi jalan keselamatan di dunia serta akhirat. Maka jangan tunda untuk bersedekah—baik sedikit maupun banyak, terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi.

Bagi yang ingin menunaikan sedekah secara amanah dan tepat sasaran, dapat menyalurkannya melalui program-program Yayasan Amal Mata Hati. Insya Allah, setiap rupiah yang disedekahkan akan menjadi jalan keberkahan dan kebaikan.

Yuk kita bersedekah.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?