Doa dan Dzikir di Bulan Ramadhan: Waktu-waktu Mustajab

Pengantar

Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh keberkahan dan pengampunan. Selain menjalankan puasa dan shalat Tarawih, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir, karena di bulan ini terdapat waktu-waktu mustajab di mana doa lebih mudah dikabulkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas waktu-waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan, serta bacaan dzikir dan doa-doa yang dianjurkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah.


1. Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan

Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa ada beberapa waktu utama di bulan Ramadhan di mana doa lebih mudah dikabulkan. Berikut adalah waktu-waktu tersebut:

1. Saat Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالإِمَامُ العَادِلُ، وَدَعْوَةُ المَظْلُومِ

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.”
📖 (HR. At-Tirmidzi no. 2526, Ibnu Majah no. 1752, disahihkan oleh Al-Albani)

2. Waktu Sahur

Saat sahur adalah salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa dan berdzikir, karena termasuk dalam waktu sepertiga malam terakhir.

Allah ﷻ berfirman:

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan pada waktu sahur, mereka memohon ampunan.”
📖 (QS. Adz-Dzariyat: 18)

Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَىٰ كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَىٰ السَّمَاءِ الدُّنْيَا، حِينَ يَبْقَىٰ ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ؟ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ؟ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ؟

“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam di sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya? Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya? Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya?’”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 1145, Muslim no. 758)

3. Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, dan pada malam ini doa-doa dikabulkan. Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada Aisyah رضي الله عنها untuk berdoa dengan doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku.”
📖 (HR. At-Tirmidzi no. 3513, Ibnu Majah no. 3850, disahihkan oleh Al-Albani)

4. Saat Sujud dalam Shalat

Rasulullah ﷺ bersabda:

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

“Keadaan seorang hamba yang paling dekat dengan Rabb-nya adalah saat ia sujud, maka perbanyaklah doa.”
📖 (HR. Muslim no. 482)

Karena itu, saat shalat Tarawih dan Witir, kita dianjurkan untuk memperbanyak doa ketika sujud.


2. Dzikir dan Doa yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan

Selain berdoa di waktu-waktu mustajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa berikut:

1. Doa Berbuka Puasa

Dianjurkan membaca doa berikut saat berbuka puasa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah tetap, insyaAllah.”
📖 (HR. Abu Dawud no. 2357, Al-Hakim no. 1536, disahihkan oleh Al-Albani)

2. Dzikir Pagi dan Petang

Dzikir pagi dan petang sangat dianjurkan sepanjang Ramadhan dan hari-hari lainnya. Salah satu dzikir yang dianjurkan:

حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Dia. Kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Rabb pemilik Arsy yang agung.”
📖 (QS. At-Taubah: 129)

3. Memperbanyak Istighfar

Allah ﷻ mencintai hamba-Nya yang selalu memohon ampunan. Rasulullah ﷺ bersabda:

وَاللهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي اليَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

“Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari 70 kali dalam sehari.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 6307)


Kesimpulan

Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak doa dan dzikir karena terdapat banyak waktu mustajab, seperti:
Saat berbuka puasa
Waktu sahur (sepertiga malam terakhir)
Malam Lailatul Qadar
Saat sujud dalam shalat

Selain itu, doa berbuka puasa, dzikir pagi dan petang, serta istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan. Semoga Allah ﷻ menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan. Aamiin.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?