Ridha dengan Takdir Allah

Pendahuluan

Takdir adalah ketentuan Allah ﷻ yang telah ditetapkan sejak dahulu, baik yang menyenangkan maupun yang menyulitkan. Seorang muslim dituntut untuk menerima takdir dengan hati yang ridha. Ridha kepada takdir Allah ﷻ adalah tanda keimanan yang kuat, karena seorang hamba sadar bahwa segala yang terjadi pasti mengandung hikmah dan kebaikan.

Dalil dari Al-Qur’an tentang Ridha pada Takdir

Allah ﷻ berfirman:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ 

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (At-Taghabun: 11).

Ayat ini menjelaskan bahwa musibah adalah bagian dari takdir Allah ﷻ. Orang yang beriman dan ridha akan diberi petunjuk serta ketenangan hati.

Hadits tentang Ridha terhadap Takdir

Rasulullah ﷺ bersabda dari sahabat Shuhaib bin Sinan رضي الله عنه:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan urusan orang beriman. Sesungguhnya semua urusannya adalah kebaikan, dan itu tidak dimiliki kecuali oleh orang beriman. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Jika ia mendapatkan kesulitan, ia bersabar, maka itu baik baginya” (HR. Muslim).

Hadits ini menegaskan bahwa ridha terhadap takdir, baik senang maupun susah, adalah bagian dari iman.

Manfaat Ridha terhadap Takdir Allah ﷻ

1. Hati Menjadi Tenang

Ridha membuat hati tidak gelisah, karena seorang hamba menyadari semua yang terjadi adalah kehendak Allah ﷻ.

2. Menumbuhkan Rasa Syukur

Dengan ridha, seorang muslim dapat melihat kebaikan dalam setiap peristiwa, bahkan dalam musibah sekalipun.

3. Menghindarkan dari Putus Asa

Orang yang ridha tidak mudah berputus asa, sebab ia yakin Allah ﷻ tidak menetapkan sesuatu kecuali ada hikmahnya.

4. Mendekatkan kepada Allah ﷻ

Ridha menjadikan seorang muslim lebih tawakal dan pasrah hanya kepada Allah ﷻ.

Contoh Ridha dari Para Sahabat

Para sahabat Rasulullah ﷺ selalu ridha dengan takdir Allah ﷻ. Mereka tidak mengeluh ketika diuji, melainkan semakin mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Inilah bukti keimanan mereka yang kuat dan akhlak mulia yang lahir dari keridhaan terhadap takdir.

Penutup

Ridha terhadap takdir Allah ﷻ adalah puncak kepasrahan seorang hamba. Dengan ridha, hati menjadi tenteram, jiwa terbebas dari keluh kesah, dan hidup terasa lebih bermakna. Maka, setiap muslim hendaknya berlatih untuk selalu ridha dalam segala keadaan agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top