Pendahuluan
Perang Badar adalah peristiwa besar dalam sejarah Islam yang terjadi pada 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriah. Perang ini merupakan peperangan pertama antara kaum Muslimin di Madinah dengan kaum Quraisy Makkah. Allah ﷻ menurunkan pertolongan-Nya sehingga pasukan Muslim yang jumlahnya hanya sekitar 313 orang dapat mengalahkan musuh yang berjumlah lebih dari 1000 orang.
Latar Belakang Perang Badar
Kaum Quraisy senantiasa memusuhi Rasulullah ﷺ dan para sahabat setelah hijrah ke Madinah. Mereka merampas harta kaum Muhajirin yang ditinggalkan di Makkah. Rasulullah ﷺ kemudian memutuskan untuk menghadang kafilah dagang Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan, sehingga meletuslah peperangan besar di Badar.
Allah ﷻ berfirman:
وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ بِبَدْرٍ وَاَنْتُمْ اَذِلَّةٌ ۗ فَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“Dan sungguh Allah telah menolong kalian dalam perang Badar, padahal kalian dalam keadaan lemah. Maka bertakwalah kepada Allah agar kalian bersyukur.” (QS. Ali ‘Imran: 123)
Jalannya Perang
Pasukan Muslim berjumlah 313 orang dengan perlengkapan yang sederhana, sedangkan pasukan Quraisy mencapai lebih dari 1000 orang dengan persenjataan lengkap. Namun, kekuatan iman dan doa Rasulullah ﷺ menjadi sebab turunnya pertolongan Allah ﷻ.
Rasulullah ﷺ memanjatkan doa:
اَللَّهُمَّ أَنْجِزْ لِي مَا وَعَدْتَنِي، اَللَّهُمَّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ مِنْ أَهْلِ الْإِسْلَامِ، لَا تُعْبَدْ فِي الْأَرْضِ
“Ya Allah, penuhi janji-Mu kepadaku. Ya Allah, jika kelompok kecil dari kaum Muslimin ini binasa, maka Engkau tidak akan disembah lagi di bumi.” (HR. Muslim no. 1763, dari Umar bin Khattab رضي الله عنه)
Allah ﷻ kemudian menurunkan malaikat untuk memperkuat barisan kaum Muslimin.
Kemenangan dan Hikmah
Kemenangan Badar adalah bukti nyata bahwa pertolongan Allah ﷻ datang kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Hikmah dari perang ini antara lain:
-
Menunjukkan bahwa kemenangan tidak ditentukan oleh jumlah pasukan, tetapi oleh pertolongan Allah.
-
Memperkuat kedudukan Rasulullah ﷺ dan kaum Muslimin di Madinah.
-
Menjadi pembeda antara yang benar dan yang batil.
Allah ﷻ berfirman:
وَمَا النَّصْرُ اِلَّا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
“Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS. Al-Anfal: 10)
Penutup
Perang Badar adalah tonggak penting dalam sejarah Islam. Ia mengajarkan bahwa dengan iman, doa, dan tawakkal, pertolongan Allah ﷻ akan datang meskipun kondisi terlihat lemah. Kemenangan ini menjadi teladan bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|