Palestina dan Amanah Umat

Khutbah Pertama

الحمد لله الذي بارك لنا في الإسلام، وجعل لنا قبلتين، وشرّف بيت المقدس بالإسراء والمعراج، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.

أما بعد، فيا أيها الناس، أوصيكم ونفسي المقصّرة أولًا بتقوى الله، فهي وصية الله لعباده الصالحين، قال تعالى:

وَلَقَدْ وَصَّيْنَا ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ مِن قَبۡلِكُمۡ وَإِيَّاكُمۡ أَنِ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ 

Sungguh, Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan juga kepada kamu: “Bertakwalah kepada Allah”) (QS. An-Nisā’: 131).

أيها الإخوة المسلمون رحمكم الله،

Hari ini kita akan membahas amanah besar yang Allah ﷻ berikan kepada umat Islam, yaitu Palestina dan Masjid Al-Aqsha. Tempat suci ini bukan sekadar tanah, melainkan simbol iman dan perjuangan umat Islam di seluruh dunia.

Masjid Al-Aqsha adalah Kiblat Pertama Umat Islam dan Tanah yang Diberkahi

Allah ﷻ berfirman:

سُبْحَانَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلۡأَقْصَى ٱلَّذِى بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ 

Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat) (QS. Al-Isrā’: 1).

Masjid Al-Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam sebelum dipindahkan ke Masjidil Haram. Tanah ini disebut “ardhul mubarakah” (tanah yang diberkahi), yang menjadi bagian dari sejarah iman umat Islam.

Penjajahan atas Palestina adalah Kezaliman

Apa yang terjadi hari ini di bumi Palestina adalah kezaliman besar, penjajahan, perampasan hak, dan pengusiran rakyat dari tanah mereka sendiri. Allah ﷻ melarang keras perbuatan zalim, karena zalim adalah kegelapan di dunia dan akhirat.

Rasulullah ﷺ bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah رضي الله عنه:

اتَّقُوا الظُّلْمَ، فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ القِيَامَةِ

Takutlah kalian terhadap kezaliman, karena kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat (HR. Muslim).

Maka, membela Palestina adalah membela hak yang Allah ﷻ amanahkan kepada umat Islam.


Khutbah Kedua

الحمد لله الذي أمر بالعدل والإحسان، ونهى عن الظلم والعدوان، وأشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.

أما بعد، فيا عباد الله، أوصيكم ونفسي المقصرة أولًا وآخرًا بتقوى الله، فهي وصية الله للأولين والآخرين.

Kewajiban Peduli dan Berdoa untuk Palestina

Meskipun kita jauh dari Palestina, kita tetap wajib peduli kepada saudara-saudara kita di sana. Minimal dengan doa, dengan menginfaqkan sebagian harta, dan dengan menyebarkan kesadaran akan pentingnya membela Masjid Al-Aqsha.

Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda رضي الله عنه:

فَضْلُ الصَّلَاةِ فِي المَسْجِدِ الحَرَامِ مِائَةُ أَلْفِ صَلَاةٍ، وَفِي مَسْجِدِي أَلْفُ صَلَاةٍ، وَفِي المَسْجِدِ الأَقْصَى خَمْسُمِائَةِ صَلَاةٍ

Keutamaan shalat di Masjidil Haram adalah seratus ribu kali lipat, di masjidku (Masjid Nabawi) seribu kali lipat, dan di Masjidil Aqsha lima ratus kali lipat (HR. Ahmad, hasan menurut Syaikh Al-Albani).

Hadits ini menunjukkan keutamaan Masjid Al-Aqsha yang harus kita jaga.

Menghidupkan Solidaritas Umat

Solidaritas untuk Palestina adalah bagian dari iman. Rasulullah ﷺ bersabda:

المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
(Seorang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat satu bangunan, saling menguatkan satu sama lain) (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka mari kita doakan keselamatan bagi saudara-saudara kita di Palestina, menginfaqkan harta untuk perjuangan mereka, serta terus menyebarkan kesadaran di tengah masyarakat.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top