Muhasabah: Menghitung Diri Sebelum Dihitung

Setiap penghujung tahun hijriyah, seorang Muslim diajarkan untuk bermuhasabah: menghitung amal baik dan buruk, kemudian bertaubat dan memperbaiki diri.

Allah ﷻ berfirman :

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌۭ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۢ

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.” (Al-Ḥashr: 18)

Catatan Amal: Bekal di Akhirat

Segala amal manusia, sekecil apapun, tidak luput dari catatan malaikat. Inilah bekal kita kelak menghadap Allah ﷻ.

Allah ﷻ berfirman :

وَوُضِعَ ٱلْكِتَـٰبُ فَتَرَى ٱلْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ

“Dan diletakkanlah kitab (catatan amal), lalu kamu akan melihat orang-orang berdosa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya.” (Al-Kahf: 49)

Rasulullah ﷺ bersabda:

اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا

“Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya.” (HR. Tirmidzi no. 1987, hasan sahih, dari Abu Dzar رضي الله عنه)

Harapan Baru: Awali Tahun dengan Doa

Seorang Muslim tidak hanya menghitung dosa, tetapi juga memperbarui tekad dan doa. Semoga tahun baru hijriyah menjadi langkah lebih dekat kepada ridha Allah ﷻ.

Rasulullah ﷺ mengajarkan kita doa meminta kebaikan dunia dan akhirat:

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةًۭ وَفِى ٱلْـَٔاخِرَةِ حَسَنَةًۭ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

“Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah: 201)

Penutup

Akhir tahun bukan hanya pergantian angka, tetapi momentum perenungan. Tulislah harapan baru, luruskan niat, perbaiki amal, dan selalu bergantung hanya kepada Allah ﷻ.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top