Menjaga Kebersihan dan Kerapian Lingkungan

Kebersihan Bagian dari Iman

Islam adalah agama yang sangat memperhatikan kebersihan, baik kebersihan diri, rumah, maupun lingkungan. Kebersihan bukan hanya urusan jasmani, tetapi juga mencerminkan keimanan seseorang. Rasulullah ﷺ bersabda:

الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

“Kebersihan adalah separuh dari iman.” (HR. Muslim dari Abu Malik Al-Asy’ari رضي الله عنه)

Hadits ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan merupakan bagian penting dari akhlak seorang muslim. Lingkungan yang bersih mencerminkan hati yang bersih dan masyarakat yang beradab.


Perintah Islam untuk Hidup Bersih dan Tertib

Allah ﷻ memuji orang-orang yang mencintai kebersihan dan kesucian, sebagaimana dalam firman-Nya:

 إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ 

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.” (Al-Baqarah: 222)

Ayat ini mengandung makna luas, termasuk menjaga kebersihan badan, pakaian, tempat tinggal, dan lingkungan sekitar. Islam melatih umatnya untuk hidup teratur, disiplin, dan menghargai keindahan, sebagaimana kebersihan adalah bagian dari ketertiban.


Menjaga Lingkungan dari Kotoran dan Sampah

Rasulullah ﷺ sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam hadits yang shahih disebutkan:

اتَّقُوا اللَّاعِنَيْنِ، قَالُوا: وَمَا اللَّاعِنَانِ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: الَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِي ظِلِّهِمْ

“Jauhilah dua hal yang mendatangkan laknat.” Mereka bertanya, “Apakah dua hal itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu orang yang buang air di jalan atau di tempat berteduhnya manusia.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah رضي الله عنه)

Hadits ini menegaskan bahwa perbuatan mengotori tempat umum adalah dosa dan perbuatan tercela. Seorang muslim hendaknya menjaga agar lingkungannya tetap bersih, tidak membuang sampah sembarangan, dan berperan aktif menjaga kebersihan fasilitas umum.


Kerapian sebagai Cerminan Akhlak Mulia

Selain bersih, Islam juga menganjurkan kerapian dan keteraturan. Rasulullah ﷺ dikenal sebagai pribadi yang rapi dalam berpakaian, teratur dalam rumah tangga, dan disiplin dalam urusan dunia maupun ibadah. Dalam riwayat disebutkan:

إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ

“Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan.” (HR. Muslim dari Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه)

Kerapian mencerminkan keindahan dan ketertiban hidup. Rumah yang rapi, masjid yang terjaga kebersihannya, dan lingkungan yang tertata adalah bagian dari ibadah yang bernilai di sisi Allah ﷻ.


Menjadi Teladan dalam Menjaga Lingkungan

Setiap muslim memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan kerapian. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ

“Menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah رضي الله عنه)

Membersihkan jalan, merapikan lingkungan, atau menghindarkan orang lain dari bahaya adalah amal kebaikan yang dicintai Allah ﷻ.


Penutup

Menjaga kebersihan dan kerapian bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga bentuk ibadah dan wujud keimanan. Dengan lingkungan yang bersih, rapi, dan indah, umat Islam menunjukkan bahwa mereka adalah umat yang peduli, disiplin, dan beradab sesuai ajaran Rasulullah ﷺ.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top