Pengantar
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana Allah ﷻ menurunkan rahmat, ampunan, dan keberkahan kepada hamba-hamba-Nya yang beribadah. Malam ini terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, dan Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk mencarinya dengan memperbanyak ibadah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan, tanda-tanda, serta cara meraih Lailatul Qadar sesuai dengan dalil dari Al-Qur’an dan hadits shahih.
1. Keutamaan Lailatul Qadar
Allah ﷻ menyebutkan keutamaan Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an:
إِنَّا أَنزَلْنََٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌۭ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍۢ سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar.”
📖 (QS. Al-Qadr: 1-5)
Dari ayat ini, kita mengetahui bahwa Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
✅ Lebih baik dari seribu bulan (pahala ibadah di malam itu setara dengan 83 tahun ibadah).
✅ Turunnya malaikat dan Jibril عليه السلام membawa keberkahan dan ketenangan.
✅ Malam yang penuh keselamatan hingga terbit fajar.
2. Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?
Rasulullah ﷺ tidak menyebutkan tanggal pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar, tetapi beliau memerintahkan umatnya untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir, khususnya pada malam-malam ganjil.
Dari Aisyah رضي الله عنها, Rasulullah ﷺ bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ فِي العَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 2017, Muslim no. 1169)
Dalam hadits lain dari Ibnu Umar رضي الله عنهما, Rasulullah ﷺ bersabda:
الْتَمِسُوهَا فِي العَشْرِ الأَوَاخِرِ، فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ، فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ البَوَاقِي
“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir (Ramadhan). Jika salah seorang di antara kalian lemah atau tidak mampu, maka jangan sampai tertinggal pada tujuh malam terakhir.”
📖 (HR. Muslim no. 1165)
Karena itu, malam yang paling diharapkan sebagai Lailatul Qadar adalah malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
3. Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Meskipun waktu pastinya dirahasiakan, Rasulullah ﷺ memberikan beberapa tanda-tanda Lailatul Qadar dalam hadits-hadits shahih:
1. Suasana Malam yang Tenang dan Damai
Dari Ubadah bin Ash-Shamit رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ، كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا سَاطِعًا، سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ، لَا بَرْدَ فِيهَا وَلَا حَرَّ
“Tanda Lailatul Qadar adalah malam yang cerah dan terang, seakan-akan ada bulan yang bersinar, tenang dan damai, tidak panas dan tidak dingin.”
📖 (HR. Ibnu Khuzaimah no. 2190, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Sahih Ibnu Khuzaimah)
2. Matahari Bersinar Lembut di Pagi Harinya
Dari Ubay bin Ka’ab رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:
تَطْلُعُ الشَّمْسُ صَبِيحَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ بِلَا شُعَاعٍ، كَأَنَّهَا طَسْتٌ
“Matahari pada pagi harinya terbit tanpa sinar yang menyilaukan, seperti bejana.”
📖 (HR. Muslim no. 762)
4. Cara Meraih Lailatul Qadar
Untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Berikut amalan yang dianjurkan:
1. Shalat Malam (Qiyamullail)
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ القَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
📖 (HR. Al-Bukhari no. 1901, Muslim no. 760)
2. Memperbanyak Doa, Terutama Doa yang Diajarkan Rasulullah ﷺ
Dari Aisyah رضي الله عنها, ia bertanya kepada Rasulullah ﷺ:
يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ، مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?” Beliau menjawab, ‘Ucapkanlah: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku.’
📖 (HR. At-Tirmidzi no. 3513, Ibnu Majah no. 3850, disahihkan oleh Al-Albani)
Kesimpulan
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dengan tanda-tanda khusus seperti malam yang tenang dan matahari bersinar lembut di pagi harinya. Untuk meraihnya, kita dianjurkan untuk shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ.
Semoga Allah ﷻ memberikan kita kesempatan untuk meraih Lailatul Qadar dan menerima amal ibadah kita. Aamiin.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|