Kesabaran sebagai Benteng Jiwa yang Bersih

Pendahuluan

Setiap manusia pasti menghadapi ujian dalam hidup, baik berupa kesulitan, kehilangan, atau cobaan yang menguji keteguhan hati. Kesabaran adalah benteng yang menjaga jiwa tetap bersih dan tenang dalam menghadapi semua ujian tersebut.

Allah ﷻ berfirman:

إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

Ayat ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan sabar. Orang yang bersabar akan mendapatkan pahala yang tidak terbatas di sisi Allah ﷻ.


Apa Itu Kesabaran?

Secara bahasa, sabar berasal dari kata الصَّبْرُ yang berarti menahan diri. Dalam Islam, kesabaran mencakup menahan diri dari keluh kesah dalam menghadapi musibah, menahan diri dari kemaksiatan, dan bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah ﷻ.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:

وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ

“Barang siapa berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya sabar. Dan tidak ada karunia yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.” (HR. Bukhari, no. 1469; Muslim, no. 1053)

Hadits ini menunjukkan bahwa sabar adalah anugerah besar yang harus senantiasa diupayakan.


Jenis-Jenis Kesabaran

1. Sabar dalam Ketaatan kepada Allah ﷻ

Menjalankan perintah Allah ﷻ memerlukan kesabaran, terutama dalam menjaga keistiqamahan dalam beribadah.

Allah ﷻ berfirman:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا

“Perintahkanlah keluargamu untuk melaksanakan shalat dan bersabarlah dalam mengerjakannya.” (QS. Thaha: 132)

Shalat, puasa, dan ibadah lainnya memerlukan kesabaran dalam melaksanakannya secara rutin dan ikhlas.

2. Sabar dalam Menjauhi Kemaksiatan

Setiap manusia memiliki hawa nafsu yang mendorongnya untuk melakukan keburukan. Oleh karena itu, kesabaran diperlukan agar seseorang tidak tergoda oleh dosa dan maksiat.

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:

حُفَّتِ ٱلْجَنَّةُ بِٱلْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ ٱلنَّارُ بِٱلشَّهَوَاتِ

“Surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai, sedangkan neraka dikelilingi oleh syahwat.” (HR. Muslim, no. 2822)

Hadits ini menegaskan bahwa seseorang perlu bersabar dalam menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh Allah ﷻ.

3. Sabar dalam Menghadapi Musibah

Musibah adalah bagian dari ujian kehidupan. Seorang Muslim harus bersabar dan tidak berkeluh kesah saat menghadapi cobaan.

Dari Anas bin Malik رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ عِظَمَ ٱلْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ ٱلْبَلَاءِ، وَإِنَّ ٱللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ٱبْتَلَاهُمْ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ ٱلرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ ٱلسَّخَطُ

“Sesungguhnya besarnya pahala sebanding dengan besarnya ujian. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka. Barang siapa ridha, maka baginya keridhaan (Allah), dan barang siapa marah (terhadap takdir-Nya), maka baginya kemurkaan-Nya.” (HR. Tirmidzi, no. 2396; dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani)

Hadits ini mengajarkan bahwa kesabaran dalam menghadapi musibah adalah tanda kecintaan Allah kepada hamba-Nya.


Keutamaan Kesabaran dalam Islam

1. Allah ﷻ Akan Bersama Orang yang Sabar

Allah ﷻ berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)

Ini adalah janji Allah bahwa Dia akan selalu menolong dan memberikan ketenangan kepada orang-orang yang sabar.

2. Sabar Menjadi Sebab Masuk Surga

Dari Abdullah bin Abbas رضي الله عنهما, Rasulullah ﷺ bersabda:

وَهَلْ تُجْزَوْنَ إِلَّا بِصَبْرِكُمْ؟

“Bukankah kalian akan dibalas (masuk surga) karena kesabaran kalian?” (HR. Bukhari, no. 3334)

Kesabaran adalah kunci utama menuju surga, karena setiap amalan membutuhkan keteguhan hati.

3. Kesabaran Menghapus Dosa

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا يَزَالُ ٱلْبَلَاءُ بِٱلْمُؤْمِنِ وَٱلْمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّىٰ يَلْقَى ٱللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ

“Seorang mukmin akan terus diuji pada dirinya, anaknya, dan hartanya, hingga ia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak memiliki dosa.” (HR. Tirmidzi, no. 2399; dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani)


Cara Melatih Kesabaran dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Salah satu cara terbaik untuk memperoleh kesabaran adalah dengan memohon pertolongan kepada Allah ﷻ melalui doa dan dzikir.

Dari Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ mengajarkan doa:

ٱللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ ٱلصَّابِرِينَ

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang sabar.”

2. Merenungi Hikmah di Balik Ujian

Setiap cobaan pasti mengandung hikmah. Dengan merenungkan manfaat di balik musibah, seseorang akan lebih mudah bersabar.

3. Menjalin Hubungan dengan Orang-Orang Saleh

Bersama orang-orang yang sabar dan memiliki akhlak yang baik dapat membantu kita meneladani sifat sabar dalam kehidupan.


Kesimpulan

Kesabaran adalah benteng utama dalam penyucian jiwa. Dengan bersabar dalam ketaatan, menjauhi maksiat, dan menghadapi musibah, seseorang akan mendapatkan keberkahan dan kedekatan dengan Allah ﷻ.

Semoga Allah ﷻ menjadikan kita hamba-hamba yang selalu bersabar. Aamiin. 🤲🏻

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top
1
Admin Yayasan Amal Mata Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada yang bisa kami bantu?