Pendahuluan
Dalam Islam, iman dan amal tidak akan sempurna tanpa hadirnya ihsan. Ihsan merupakan tingkatan tertinggi dalam agama yang menjadi penyempurna bagi tauhid, iman, dan amal seorang hamba. Dengan ihsan, seorang muslim akan beribadah kepada Allah ﷻ dengan penuh kesadaran bahwa dirinya selalu diawasi.
Definisi Ihsan
Ihsan dijelaskan secara langsung oleh Rasulullah ﷺ dalam hadits Jibril yang masyhur. Dari sahabat Umar bin Khaththab رضي الله عنه, beliau berkata:
أَخْبِرْنِي عَنِ الْإِحْسَانِ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ
“Beritahukan kepadaku tentang ihsan.” Beliau ﷺ menjawab: “Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak mampu (merasa melihat-Nya), maka sesungguhnya Dia melihatmu” (HR. Muslim).
Dari penjelasan Nabi ﷺ, ihsan adalah puncak kesadaran seorang hamba dalam beribadah kepada Allah ﷻ, baik dalam ibadah ritual maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Ihsan dalam Al-Qur’an
Allah ﷻ memuji orang-orang yang berbuat ihsan dalam banyak ayat. Di antaranya:
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat ihsan” (An-Nahl: 128).
Ayat ini menunjukkan bahwa pertolongan Allah ﷻ selalu menyertai orang yang bertakwa dan berbuat ihsan.
Ihsan sebagai Kunci Kesempurnaan Iman
1. Menghadirkan Rasa Murakabah
Orang yang berbuat ihsan selalu merasa diawasi Allah ﷻ. Kesadaran ini menjadikannya lebih berhati-hati dalam amal, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
2. Melahirkan Keikhlasan
Dengan ihsan, seorang muslim beribadah hanya untuk Allah ﷻ. Ia tidak peduli dengan pujian atau celaan manusia, karena hatinya hanya berharap kepada ridha Allah ﷻ.
3. Menyempurnakan Akhlak
Ihsan melahirkan akhlak mulia. Orang yang berbuat ihsan akan sabar, dermawan, dan penuh kasih sayang kepada sesama, karena ia meneladani sifat-sifat yang Allah ﷻ cintai.
Buah Ihsan dalam Kehidupan Seorang Muslim
1. Kedekatan dengan Allah ﷻ
Orang yang berbuat ihsan akan mendapatkan pertolongan, cinta, dan rahmat Allah ﷻ.
2. Ketentraman Hati
Ihsan menghadirkan ketenangan, karena seorang muslim sadar bahwa Allah ﷻ selalu bersamanya.
3. Keselamatan di Dunia dan Akhirat
Ihsan menjadi sebab turunnya kebaikan di dunia dan keselamatan di akhirat.
Penutup
Ihsan adalah kunci kesempurnaan iman dan amal. Dengan beribadah seakan-akan melihat Allah ﷻ, atau minimal merasa selalu diawasi-Nya, seorang muslim akan mencapai tingkat ketakwaan tertinggi. Dari sinilah lahir akhlak mulia, amal yang ikhlas, dan hidup yang penuh keberkahan.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|