Menyambut Tahun Baru dengan Ruh Iman
Pergantian tahun hijriyah adalah momen yang tepat untuk merenung, memperbarui niat, dan memohon kepada Allah ﷻ agar diberikan taufik di hari-hari yang akan datang. Tahun baru bukan sekadar angka, melainkan lembaran baru kehidupan yang harus diisi dengan ketakwaan, amal shalih, dan harapan yang diridhai.
Muhasabah dan Niat Baik di Awal Tahun
Allah ﷻ berfirman:
وَإِن تُبْدُوا۟ مَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ ٱللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ قَدِيرٌۭ
“Jika kamu menampakkan apa yang ada dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, pasti Allah akan memperhitungkannya terhadapmu. Maka Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Baqarah: 284)
Setiap insan beriman dianjurkan untuk memulai tahun dengan taubat, niat untuk memperbaiki diri, dan menyusun target amal yang bisa dikerjakan demi meraih rida Allah ﷻ.
Doa-doa yang Dianjurkan
Tidak ada doa khusus yang berasal dari Rasulullah ﷺ untuk menyambut tahun baru hijriyah. Namun, umat Islam dibolehkan untuk berdoa dengan doa-doa umum yang mencakup permintaan kebaikan dunia dan akhirat. Di antaranya adalah:
رَبَّنَا ٱتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةًۭ وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةًۭ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
“Wahai Rabb kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah: 201)
Atau doa penuh harap sebagaimana yang disebut dalam Al-Qur’an:
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَـٰلِحًۭا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
“Wahai Rabb-ku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat beramal shalih yang Engkau ridai, dan berilah kebaikan kepadaku dalam (urusan) anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-Mu dan sungguh aku termasuk orang-orang muslim.” (Al-Aḥqāf: 15)
Menyusun Harapan dan Target
Seorang Muslim yang bijak akan menjadikan tahun baru hijriyah sebagai momentum:
-
Menyusun program ibadah tahunan (target baca Al-Qur’an, shalat malam, shaum sunnah, dan sedekah rutin)
-
Memperbaiki akhlak terhadap keluarga, tetangga, dan masyarakat
-
Meningkatkan wawasan dan amal dalam urusan dakwah dan keilmuan
-
Menghindari dosa-dosa yang berulang dan memperbaiki kebiasaan buruk
Penutup: Jadikan Tahun Baru Sebagai Titik Awal Perubahan
Tahun baru hijriyah bukanlah waktu untuk perayaan yang sia-sia, tetapi momen untuk berbenah, menata kembali hati, dan memperkuat hubungan dengan Allah ﷻ. Mari jadikan setiap hari dalam tahun yang baru sebagai ladang amal yang subur menuju surga-Nya.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|