Cara Mengenalkan Sunnah kepada Anak

Pendahuluan

Mengenalkan sunnah Nabi Muhammad ﷺ kepada anak sejak dini adalah bagian penting dari pendidikan Islam. Anak-anak adalah amanah dari Allah ﷻ dan akan tumbuh sesuai dengan arah didikan orang tuanya. Maka mengenalkan mereka kepada sunnah bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga menanamkan kecintaan, keteladanan, dan pemahaman yang melekat seumur hidup. Artikel ini membahas cara-cara mengenalkan sunnah kepada anak secara bertahap, lembut, dan penuh hikmah.


Pentingnya Mengajarkan Sunnah Sejak Dini

Allah ﷻ berfirman:

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًۭا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Taḥrīm: 6)

Mendidik anak dengan sunnah adalah bentuk penjagaan agar mereka terhindar dari kesesatan dan siksa neraka.

Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌۭ عَن رَعِيَّتِهِ

Dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما, Rasulullah ﷺ bersabda: “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari no. 893 dan Muslim no. 1829)

Orang tua bertanggung jawab penuh atas pendidikan anak, termasuk dalam hal mengajarkan sunnah.


Kiat-Kiat Mengenalkan Sunnah kepada Anak

1. Dimulai dengan Teladan

Anak adalah peniru ulung. Maka cara paling efektif mengenalkan sunnah adalah dengan menampakkannya dalam perilaku orang tua.

  • Shalat tepat waktu

  • Makan dengan tangan kanan

  • Membaca doa dalam setiap aktivitas

  • Bersiwak, berpakaian sesuai sunnah, dan lainnya

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى ٱلْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Nabi ﷺ bersabda: “Setiap anak dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari no. 1385 dan Muslim no. 2658)

2. Gunakan Bahasa yang Lembut dan Menyenangkan

Gunakan bahasa yang mudah dipahami, ceria, dan tidak menggurui. Hindari nada keras apalagi ancaman.

3. Bacakan Kisah-Kisah Teladan dari Rasulullah ﷺ

Anak sangat senang dengan cerita. Ceritakan kisah Rasulullah ﷺ dan para sahabat yang mengikuti sunnah. Jadikan mereka sebagai tokoh inspiratif.

4. Ajarkan Doa-Doa Harian dan Artinya

Mulai dari doa sebelum dan sesudah makan, doa masuk dan keluar rumah, hingga doa tidur. Ajarkan secara bertahap dan konsisten.

5. Beri Pujian dan Hadiah Kecil

Jika anak meniru sunnah, berikan pujian atau hadiah sebagai bentuk motivasi. Ini akan menumbuhkan rasa bangga mengikuti Rasulullah ﷺ.

6. Gunakan Media Visual dan Permainan Edukatif

Buku bergambar, video animasi islami, dan permainan edukatif tentang sunnah akan lebih mudah dipahami dan diingat anak.

7. Libatkan Anak dalam Aktivitas Sunnah

  • Ajak anak ke masjid

  • Libatkan saat membagikan sedekah

  • Ajak bersama membaca Al-Qur’an atau hadits ringan


Contoh Sunnah yang Bisa Dikenalkan Sejak Dini

  • Mengucapkan salam: السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

  • Makan dan minum dengan tangan kanan

  • Doa masuk dan keluar rumah

  • Bersiwak sebelum shalat

  • Merapikan tempat tidur setelah bangun

  • Mengucapkan الحمد لله setelah bersin

  • Menjawabnya dengan يرحمك الله

  • Menjaga kebersihan diri dan pakaian

  • Membaca doa sebelum tidur:
    بِاسْمِكَ ٱللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ


Penutup

Mengenalkan sunnah kepada anak bukanlah pekerjaan sehari dua hari, tetapi proses panjang yang membutuhkan kesabaran, cinta, dan keteladanan. Jika dilakukan dengan istiqamah dan penuh kasih sayang, anak akan tumbuh menjadi generasi pecinta sunnah, penegak agama, dan kebanggaan umat. Mari mulai dari diri sendiri, keluarga, lalu masyarakat, untuk menghidupkan sunnah Rasulullah ﷺ sejak dini.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top