Pendahuluan
Setiap muslim mendambakan syafa’at Rasulullah ﷺ di hari kiamat, ketika manusia dalam keadaan penuh kegelisahan menunggu keputusan Allah ﷻ. Salah satu jalan untuk meraihnya adalah dengan mengikuti sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari. Sunnah bukan sekadar amalan tambahan, melainkan bekal penting yang akan mendekatkan seorang hamba kepada ridha Allah ﷻ dan syafa’at Rasulullah ﷺ.
Pentingnya Mengikuti Sunnah Rasulullah ﷺ
Allah ﷻ memerintahkan kaum muslimin untuk menaati Rasulullah ﷺ, sebab ketaatan kepada beliau adalah tanda cinta kepada Allah ﷻ.
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali ‘Imran: 31)
Ayat ini menegaskan bahwa bukti cinta kepada Allah ﷻ adalah dengan meneladani Rasulullah ﷺ, karena dengan itu Allah ﷻ akan memberikan ampunan dan rahmat-Nya.
Sunnah sebagai Jalan Menuju Syafa’at
Menghidupkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya untuk meraih keberkahan, tetapi juga menjadi salah satu jalan meraih syafa’at Rasulullah ﷺ.
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
“Barangsiapa menaati aku, niscaya ia masuk surga. Dan barangsiapa mendurhakaiku, maka sungguh ia telah enggan (masuk surga).” (HR. Bukhari no. 7280, Muslim no. 1835)
Hadits ini menegaskan bahwa kunci untuk meraih keselamatan di akhirat adalah dengan taat kepada Rasulullah ﷺ, termasuk dalam menjalankan sunnahnya.
Syafa’at Rasulullah ﷺ bagi Umatnya
Rasulullah ﷺ telah diberi hak untuk memberikan syafa’at kepada umatnya di hari kiamat. Dari Jabir bin Abdullah رضي الله عنه, beliau berkata:
سَمِعْتُ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ: إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةً دَعَا بِهَا فِي أُمَّتِهِ وَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda: Setiap nabi memiliki doa yang pasti dikabulkan. Aku ingin menyimpan doaku itu sebagai syafa’at untuk umatku pada hari kiamat.” (HR. Bukhari no. 7474, Muslim no. 198)
Ini adalah kabar gembira bagi umat Islam, bahwa syafa’at Nabi ﷺ dapat diraih dengan tetap berpegang pada ajaran dan sunnahnya.
Bekal Mengikuti Sunnah di Kehidupan Sehari-hari
Menghidupkan sunnah Rasulullah ﷺ bukanlah perkara yang sulit. Mulai dari adab makan dan minum, adab berpakaian, berinteraksi dengan sesama, hingga ibadah-ibadah yang beliau contohkan. Semua itu jika dilakukan dengan ikhlas, akan menjadi bekal yang memperberat timbangan amal kebaikan dan mendekatkan seorang muslim kepada syafa’at beliau.
Penutup
Syafa’at Rasulullah ﷺ adalah anugerah besar yang diharapkan oleh setiap muslim. Namun, syafa’at itu tidak diberikan secara cuma-cuma. Ia harus diiringi dengan ketaatan, kecintaan, dan komitmen untuk mengikuti sunnah beliau. Maka jadikan sunnah sebagai pedoman hidup, karena di situlah terdapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
 |
|
