Pendahuluan
Nifaq atau kemunafikan adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Ia muncul dalam bentuk menampakkan keimanan tetapi menyembunyikan kekafiran, atau berkata baik namun berbuat sebaliknya. Al-Qur’an dan hadits banyak memperingatkan tentang nifaq, karena selain membinasakan aqidah, ia juga merusak akhlak seorang muslim.
Nifaq dalam Al-Qur’an
Allah ﷻ berfirman:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka” (An-Nisa: 145).
Ayat ini menunjukkan betapa beratnya ancaman bagi orang munafik. Mereka ditempatkan di dasar neraka, lebih rendah dari orang kafir biasa, karena keburukan mereka yang menipu umat Islam.
Hadits tentang Tanda-Tanda Munafik
Rasulullah ﷺ bersabda dari sahabat Abdullah bin Amr رضي الله عنهما:
أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ
“Ada empat sifat, siapa yang ada pada dirinya maka ia seorang munafik sejati. Siapa yang memiliki salah satunya, maka ada salah satu sifat nifaq pada dirinya hingga ia meninggalkannya: jika dipercaya berkhianat, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika berselisih ia berbuat curang” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menjelaskan bahwa nifaq tidak hanya terkait dengan aqidah, tetapi juga tercermin dalam akhlak sehari-hari.
Dampak Nifaq pada Akhlak
1. Hilangnya Kejujuran
Orang munafik terbiasa berdusta. Hal ini merusak kepercayaan orang lain dan menghancurkan kehormatan dirinya.
2. Berkhianat dan Mengingkari Amanah
Munafik tidak bisa menjaga amanah, baik dalam harta, jabatan, maupun rahasia. Ini merusak hubungan sosial dan menimbulkan fitnah.
3. Suka Mengingkari Janji
Janji bagi orang munafik hanya sekadar ucapan tanpa tanggung jawab, sehingga orang lain sulit mempercayainya.
4. Bermusuhan dengan Cara yang Buruk
Jika berselisih, orang munafik tidak segan berbuat curang, memfitnah, dan melampaui batas. Hal ini menunjukkan akhlak yang rendah.
Penutup
Nifaq adalah penyakit berbahaya yang merusak aqidah dan akhlak. Sifat-sifat nifaq seperti dusta, khianat, dan ingkar janji dapat menghancurkan diri sendiri serta merusak masyarakat. Oleh karena itu, seorang muslim harus selalu berusaha menjauhi sifat-sifat nifaq dan memperbaiki keikhlasan serta akhlaknya agar selamat di dunia dan akhirat.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
 |
|
