Pendahuluan
Di antara para pahlawan besar pada masa Khulafā’ Rāsyidīn, nama Al-Qa‘qā‘ bin ‘Amr At-Tamimi رضي الله عنه bersinar sebagai sosok pemberani, ahli strategi, dan pembela agama yang tangguh. Ia adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam perang-perang pembebasan Persia dan banyak dikisahkan keberaniannya hingga musuh-musuh Islam gentar mendengar namanya.
Nasab dan Keislamannya
Al-Qa‘qā‘ bin ‘Amr adalah sahabat mulia dari kabilah Tamim. Ia masuk Islam pada masa awal dan dikenal sebagai sosok yang tegas, cerdas dalam strategi, serta sangat kuat mentalnya dalam medan perang. Keberaniannya disebut-sebut setara dengan satu pasukan penuh.
Dalam sebuah riwayat, Khalid bin Walid رضي الله عنه pernah berkata:
“Suara Al-Qa‘qā‘ dalam peperangan lebih dahsyat daripada seribu pasukan.”
Peran Besar dalam Perang-perang Islam
1. Perang al-Qādisiyyah
Al-Qa‘qā‘ رضي الله عنه merupakan komandan penting dalam Perang Qādisiyyah melawan Persia. Pada hari pertama kedatangannya, ia membawa semangat baru yang mengubah jalannya peperangan.
Ia berkata kepada pasukannya:
“Wahai kaum muslimin, bersabarlah dan berharaplah pahala dari Allah, karena kemenangan berada bersama orang-orang yang sabar!”
Semangatnya menyalakan kembali energi para pejuang.
2. Pertempuran melawan gajah-gajah Persia
Persia menggunakan gajah perang, sesuatu yang sangat menakutkan pasukan kuda kaum muslimin. Namun Al-Qa‘qā‘ tampil dengan taktik cerdas: menyerang mata dan wajah gajah, membuatnya panik dan berbalik ke arah pasukan sendiri. Strategi ini tercatat sebagai salah satu kunci kemenangan besar umat Islam.
3. Peran dalam Perang Yarmūk
Ia juga bergabung dalam Perang Yarmūk melawan Romawi, membantu pasukan muslimin meraih salah satu kemenangan paling monumental dalam sejarah. Keberaniannya, taktik lapangan, dan kemampuan mengobarkan semangat pasukan menjadi faktor penting dalam kemenangan ini.
Keteladanan Al-Qa‘qā‘ bin ‘Amr رضي الله عنه
1. Keberanian yang Luar Biasa
Ia tidak pernah mundur dari medan perang. Setiap kali terjadi kebuntuan, ia maju ke barisan depan dan memecah barisan musuh.
2. Kecerdasan Militer
Ia bukan hanya pemberani, tetapi juga strategis. Banyak strategi dadakannya menjadi penentu kemenangan pasukan Islam.
3. Kesederhanaan dan Keikhlasan
Meski berjasa besar, ia hidup sederhana dan tidak pernah mencari popularitas. Ia menolong agama Allah semata karena iman dan keikhlasan.
Kesabaran dan Keteguhan dalam Dakwah
Keberaniannya selaras dengan firman Allah ﷻ:
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman.” (Al-Mu’minun: 1)
Iman inilah yang menggerakkan para sahabat, termasuk Al-Qa‘qā‘ رضي الله عنه, untuk mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya agama Allah.
Wafatnya
Ia wafat pada masa kekuasaan Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه, dengan meninggalkan legacy sebagai salah satu panglima paling berpengaruh dalam sejarah Islam.
Penutup
Al-Qa‘qā‘ bin ‘Amr At-Tamimi رضي الله عنه adalah simbol keberanian, kecerdasan militer, dan keikhlasan dalam berjihad. Namanya mungkin tidak sepopuler sebagian sahabat lain, namun kontribusinya sangat menentukan dalam perluasan wilayah Islam serta tegaknya syiar agama pada masa Khulafā’ Rāsyidīn.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|



