Menuntut Ilmu: Perintah dan Kehormatan
Islam memuliakan ilmu dan menuntut umatnya untuk menuntut ilmu dengan adab. Tanpa adab, ilmu bisa hilang berkahnya.
Allah ﷻ berfirman :
فَسْـَٔلُوٓا۟ أَهْلَ ٱلذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” (An-Naḥl: 43)
Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim no. 2699 dari Abu Hurairah رضي الله عنه)
Adab dalam Bertanya
1. Bertanya dengan Niat Baik
Niatkan bertanya untuk mendapat ilmu, bukan untuk berdebat atau menguji guru.
Allah ﷻ berfirman :
وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًۭا
“Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (Al-Isrā’: 85)
2. Menghormati Guru
Jangan memotong pembicaraan guru. Dengarkan dengan adab, hindari suara keras.
Ibnu Abbas رضي الله عنهما pernah berkata:
ذُلِلْتُ طَالِبًا فَعَزَزْتُ مَطْلُوبًا
“Aku pernah merendahkan diri ketika menuntut ilmu, maka aku pun mulia saat orang lain menuntut ilmu kepadaku.”
3. Bertanya dengan Kalimat yang Jelas
Susun pertanyaan dengan baik agar mudah dipahami.
4. Bersabar Menunggu Jawaban
Hindari memaksa atau memotong jawaban. Hormati waktu guru dan adab majelis ilmu.
Adab dalam Menuntut Ilmu
✅ Niatkan karena Allah ﷻ.
✅ Datang lebih awal ke majelis ilmu.
✅ Membawa catatan, tidak mengganggu orang lain.
✅ Mengamalkan ilmu yang didapat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ وَتَعَلَّمُوا لِلْعِلْمِ السَّكِينَةَ وَالْوَقَارَ وَتَوَاضَعُوا لِمَنْ تَعَلَّمُونَ مِنْهُ
“Pelajarilah ilmu dan pelajarilah untuk ilmu itu ketenangan dan wibawa, serta rendahkan dirimu kepada orang yang kalian belajar darinya.” (Musannaf Ibn Abi Syaibah, shahih)
Penutup
Menuntut ilmu adalah ibadah yang harus dijaga dengan adab mulia. Bertanya dengan cara baik, menghormati guru, dan mengamalkan ilmu akan membuka jalan keberkahan di dunia dan akhirat.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
 |
|
