Ibu yang turut mengasuh Rasulullah ﷺ sejak kecil dan salah satu wanita mulia yang dijamin masuk surga. Namanya adalah Barakah binti Tsa‘labah, seorang wanita Afrika yang kemudian menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup Nabi ﷺ. Beliau dikenal dengan ketakwaannya, kesabarannya, dan kedekatannya dengan keluarga Rasulullah ﷺ.
Nasab dan Latar Belakang
Ummu Aiman رضي الله عنها berasal dari Habasyah. Ia adalah budak milik Abdullah bin Abdul Muththalib, ayah Rasulullah ﷺ. Ketika Abdullah wafat, Ummu Aiman tetap mengasuh Nabi ﷺ dengan penuh kasih sayang. Setelah Nabi ﷺ dewasa, beliau memerdekakannya dan menikahkannya dengan Zaid bin Haritsah رضي الله عنه.
Rasulullah ﷺ sangat menghormati Ummu Aiman hingga beliau bersabda:
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: «أُمُّ أَيْمَنَ أُمِّي بَعْدَ أُمِّي»
Dari Anas رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda: “Ummu Aiman adalah ibuku setelah ibuku.” (HR. Ibnu Sa‘d, sanadnya hasan)
Keutamaan dan Kedudukan di Sisi Rasulullah ﷺ
1. Wanita yang Dijanjikan Surga
Rasulullah ﷺ menyampaikan bahwa Ummu Aiman رضي الله عنها termasuk wanita penghuni surga.
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: «مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَتَزَوَّجَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلْيَتَزَوَّجْ أُمَّ أَيْمَنَ»
Dari Anas رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa ingin menikahi wanita dari penghuni surga, hendaklah ia menikahi Ummu Aiman.” (HR. Ibnu Majah, dinilai sahih oleh Al-Albani)
2. Kesetiaan dalam Mengasuh Rasulullah ﷺ
Ummu Aiman رضي الله عنها mengasuh Rasulullah ﷺ sejak beliau lahir hingga dewasa. Ia yang merawat beliau saat kecil, memenuhi kebutuhan beliau, dan menyertai keluarga Nabi ﷺ dalam berbagai perjalanan.
Bahkan ketika Nabi ﷺ sudah di Madinah, beliau tetap sering mengunjungi rumah Ummu Aiman رضي الله عنها untuk memuliakannya.
3. Keberanian dalam Perang
Dalam perang Uhud, Ummu Aiman رضي الله عنها ikut membantu para mujahidin dengan memberi minum dan merawat yang terluka.
Diriwayatkan bahwa beliau tetap teguh dan berani meski pasukan musuh mendekat.
Kisah-Kisah Teladan dari Ummu Aiman رضي الله عنها
1. Doa Nabi ﷺ Untuknya
Suatu ketika Ummu Aiman merasa kehausan dalam perjalanan hijrah, namun ia tidak menemukan air. Allah ﷻ kemudian memberinya minuman dari langit. Setelah kejadian itu, Ummu Aiman رضي الله عنها tidak pernah merasakan haus berkepanjangan.
Ini termasuk karamah dari Allah ﷻ untuk wanita mulia ini.
2. Ketegaran Saat Wafatnya Rasulullah ﷺ
Ketika para sahabat menangis karena kehilangan Rasulullah ﷺ, Ummu Aiman رضي الله عنها pun menangis, tetapi bukan sekadar karena beliau wafat, melainkan karena wahyu dari langit telah terputus.
Tangisannya menunjukkan ketakwaan dan kedalaman imannya.
Wafatnya Ummu Aiman رضي الله عنها
Beliau wafat pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan رضي الله عنه. Para sahabat sangat kehilangan sosok wanita mulia ini. Ia meninggal dalam keadaan tetap teguh di atas keimanan dan penuh kesabaran.
Pelajaran Penting dari Kehidupan Ummu Aiman رضي الله عنها
1. Keikhlasan dalam beramal
Ia merawat Nabi ﷺ tanpa pamrih, bahkan sebelum beliau menjadi Nabi.
2. Kesabaran yang luar biasa
Dari masa sebagai budak, menjadi pengasuh Nabi, hingga berhijrah, semuanya dijalani dengan sabar dan taat kepada Allah ﷻ.
3. Keimanan yang kuat
Ia termasuk yang pertama masuk Islam dan tidak pernah ragu mengikuti Rasulullah ﷺ.
4. Kemuliaan akhlak
Ummu Aiman رضي الله عنها dikenal pemalu, dermawan, penyabar, dan sangat menghormati Rasulullah ﷺ.
Penutup
Ummu Aiman رضي الله عنها adalah sosok wanita mulia yang memiliki kedudukan istimewa di sisi Rasulullah ﷺ. Kehidupannya adalah teladan tentang keikhlasan, kesabaran, dan kecintaan kepada Allah ﷻ dan Rasul-Nya. Beliau bukan hanya pengasuh Nabi ﷺ, tetapi juga salah satu perempuan pilihan yang dijanjikan surga.
Semoga Allah ﷻ meridhainya dan menjadikan kita mengambil pelajaran dari kehidupan beliau.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|



