Pentingnya Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani

Pendahuluan

Kesehatan adalah nikmat besar yang sering dilupakan manusia. Padahal, dengan tubuh dan jiwa yang sehat, seorang muslim dapat beribadah dengan baik, bekerja dengan optimal, dan berkontribusi bagi umat. Islam menekankan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebagai bentuk syukur kepada Allah ﷻ atas nikmat kehidupan yang diberikan.

Dalil dari Al-Qur’an tentang Pentingnya Kesehatan

Allah ﷻ berfirman:

وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ 

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik” (Al-Baqarah: 195).

Ayat ini menjadi peringatan agar manusia tidak merusak tubuhnya dengan hal-hal yang membahayakan kesehatan, baik secara fisik maupun spiritual.

Hadits tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan

Rasulullah ﷺ bersabda dari sahabat Ibnu Abbas رضي الله عنهما:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

“Dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu karenanya: kesehatan dan waktu luang” (HR. Bukhari).

Hadits ini menegaskan bahwa banyak orang menyia-nyiakan nikmat sehat dengan bermalas-malasan atau melakukan hal yang tidak bermanfaat.

Menjaga Kesehatan Jasmani

1. Makan dan Minum yang Halal serta Sehat

Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ 

“Wahai manusia, makanlah dari apa yang ada di bumi yang halal lagi baik, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; sesungguhnya ia adalah musuh yang nyata bagimu” (Al-Baqarah: 168).

Islam mengajarkan keseimbangan dalam makan dan minum — tidak berlebihan dan tidak menahan diri secara ekstrem.

2. Menjaga Kebersihan dan Olahraga

Kebersihan adalah bagian dari iman. Rasulullah ﷺ selalu mencontohkan hidup bersih dan menjaga kebugaran tubuh. Berolahraga secara teratur seperti berjalan, berkuda, memanah, atau berenang termasuk sunnah yang dianjurkan.

3. Istirahat yang Cukup

Tubuh memiliki hak untuk beristirahat. Rasulullah ﷺ menyeimbangkan waktu antara ibadah, bekerja, dan istirahat agar tubuh tetap kuat untuk beramal.

Menjaga Kesehatan Rohani

1. Menjaga Hati dari Dosa dan Maksiat

Dosa adalah penyakit hati yang menggerogoti ketenangan jiwa. Allah ﷻ berfirman:

كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ 

“Sekali-kali tidak! Bahkan hati mereka telah tertutup oleh dosa yang selalu mereka perbuat” (Al-Muthaffifin: 14).

Hati yang kotor karena dosa akan sulit menerima kebenaran dan jauh dari ketenangan.

2. Menegakkan Ibadah dengan Ikhlas

Ibadah seperti shalat, dzikir, dan tilawah Al-Qur’an adalah makanan rohani yang menenangkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.

3. Bergaul dengan Orang Shalih

Lingkungan yang baik membantu menjaga kebersihan hati. Rasulullah ﷺ bersabda dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari رضي الله عنه:

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ

“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk seperti penjual minyak wangi dan pandai besi” (HR. Bukhari dan Muslim).

Teman yang baik membawa ketenangan, sementara teman buruk dapat merusak jiwa.

Keseimbangan Jasmani dan Rohani

Kesehatan sejati bukan hanya bebas dari penyakit tubuh, tetapi juga tenangnya jiwa. Seorang muslim harus menyeimbangkan antara olahraga jasmani dan ibadah rohani agar hidupnya penuh manfaat dan keberkahan.

Penutup

Menjaga kesehatan jasmani dan rohani adalah bentuk syukur kepada Allah ﷻ. Tubuh yang sehat memudahkan dalam beramal, sementara jiwa yang bersih mengantarkan kepada ketenangan dan kedekatan dengan Allah ﷻ. Maka, jagalah tubuh dengan disiplin dan jagalah hati dengan iman.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top