Pendahuluan
Seorang Muslim sejati adalah hamba Allah ﷻ yang tidak hanya mengejar kesuksesan akhirat semata, tetapi juga menjadi pribadi yang bermanfaat di dunia. Islam bukanlah agama yang mengajarkan keterasingan dari realitas kehidupan, tetapi justru menuntun umatnya untuk menjadi pribadi aktif, produktif, dan kontributif—baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Artikel ini akan membahas konsep Muslim produktif menurut Islam, dasar-dasarnya dari Al-Qur’an dan sunnah, serta cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Produktivitas dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah
Islam Mendorong Kerja Keras dan Aktivitas
Allah ﷻ berfirman:
هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ ذَلُولًۭا فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ
“Dialah (Allah) yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali) setelah dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15)
Ayat ini menunjukkan perintah untuk beraktivitas dan bekerja mencari rezeki, yang merupakan bagian dari ibadah.
Rasulullah ﷺ adalah Teladan Produktivitas
Rasulullah ﷺ adalah sosok yang sangat produktif. Beliau tidak hanya giat dalam ibadah, tetapi juga aktif dalam mengatur umat, berdakwah, berjihad, berbisnis, dan membina keluarga. Bahkan, beliau ﷺ bersabda:
خَيْرُ ٱلنَّاسِ أَنفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Dari Jabir bin Abdullah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani رحمه الله)
Ciri-Ciri Muslim Produktif Dunia Akhirat
1. Niat yang Ikhlas dan Tujuan Akhirat
Segala aktivitas dunia harus diniatkan karena Allah ﷻ. Sehingga pekerjaan dunia tidak menjadi sia-sia, tetapi bernilai ibadah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّمَا ٱلْأَعْمَـٰلُ بِٱلنِّيَّـٰتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ ٱمْرِئٍۢ مَا نَوَىٰ
Dari Umar bin Al-Khattab رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niat, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.”
(HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)
2. Pandai Mengatur Waktu
Seorang Muslim produktif pandai menyusun skala prioritas. Ia tahu kapan waktunya bekerja, beribadah, belajar, dan beristirahat.
وَجَعَلْنَا ٱلَّيْلَ لِبَاسًۭا ﴿١٠﴾ وَجَعَلْنَا ٱلنَّهَارَ مَعَاشًۭا
“Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian (penutup), dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan.” (QS. An-Naba’: 10–11)
3. Konsisten dan Disiplin
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَحَبُّ ٱلْأَعْمَـٰلِ إِلَى ٱللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِن قَلَّ
Dari Aisyah رضي الله عنها, Nabi ﷺ bersabda: “Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari no. 6464 dan Muslim no. 782)
Produktivitas tidak harus besar-besaran, tetapi rutin, disiplin, dan terus berkembang.
4. Berpikir Solutif dan Berorientasi Amal
Seorang Muslim produktif tidak hanya menyalahkan keadaan, tetapi menawarkan solusi dan terus berbuat.
وَٱلَّذِينَ جَـٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-‘Ankabūt: 69)
Bidang Produktivitas Seorang Muslim
1. Produktif dalam Ibadah
Menjaga shalat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, berdoa, dan memperbanyak dzikir. Produktivitas sejati adalah mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.
2. Produktif dalam Keluarga
Seorang Muslim menjadi teladan di rumah, mendidik anak-anak dengan nilai Islam, serta menjadi pasangan yang penuh tanggung jawab dan kasih sayang.
3. Produktif dalam Pekerjaan
Seorang Muslim harus amanah, jujur, bekerja keras, dan tidak bermalas-malasan. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًۭا أَن يُتْقِنَهُ
“Sesungguhnya Allah mencintai jika seseorang di antara kalian melakukan suatu pekerjaan, maka ia menyempurnakannya.”
(HR. Thabrani dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani رحمه الله)
4. Produktif dalam Ilmu dan Dakwah
Mengajarkan ilmu, menyebarkan dakwah, menulis, dan membagikan nasihat adalah amal jariyah yang bernilai tinggi.
Penutup
Muslim yang produktif adalah mereka yang aktif membangun dunia tanpa melupakan akhirat, dan serius menyiapkan akhirat tanpa meninggalkan tanggung jawab dunia. Ia adalah pribadi yang cerdas memanfaatkan waktu, istiqamah dalam amal, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi sesama. Semoga Allah ﷻ menjadikan kita termasuk golongan hamba-Nya yang produktif dunia akhirat.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|