Makna Talbiyah: Kalimat Tauhid yang Menggetarkan Hati

Pendahuluan

Talbiyah adalah kalimat agung yang dikumandangkan oleh para jamaah haji dan umrah sejak memasuki ihram. Kalimat ini bukan sekadar lafazh ritual, namun merupakan ikrar tauhid dan penghambaan total kepada Allah ﷻ. Dalam talbiyah terkandung makna pengakuan rububiyah, uluhiyah, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah ﷻ. Artikel ini mengupas makna dan kandungan spiritual dari talbiyah yang menjadi nyawa ibadah haji dan umrah.


Lafazh Talbiyah

لَبَّيْكَ ٱللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ ٱلْحَمْدَ وَٱلنِّعْمَةَ لَكَ وَٱلْمُلْكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ

“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan, dan kekuasaan hanya milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”


Asal dan Sunnah Talbiyah

Rasulullah ﷺ sendiri mengajarkan talbiyah ini dan mengamalkannya dalam setiap haji dan umrah.

عَنْ عَبْدِ ٱللَّهِ بْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما:
أَنَّ تَلْبِيَةَ رَسُولِ ٱللَّهِ ﷺ كَانَتْ:
لَبَّيْكَ ٱللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ ٱلْحَمْدَ وَٱلنِّعْمَةَ لَكَ وَٱلْمُلْكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ

Dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما, bahwa talbiyah Rasulullah ﷺ adalah: “Labbaikallahumma labbaik…” (HR. Bukhari no. 1549 dan Muslim no. 1184)


Makna Mendalam dari Talbiyah

1. لَبَّيْكَ ٱللَّهُمَّ لَبَّيْكَ

“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu”

Ini adalah bentuk jawaban yang penuh ketaatan. Seorang hamba mengakui bahwa ia datang memenuhi perintah Allah ﷻ dengan seluruh dirinya, bukan karena paksaan atau keterpaksaan.

2. لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ

“Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu”

Talbiyah ini menegaskan kalimat tauhid. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah ﷻ. Tidak ada sekutu dalam rububiyah, uluhiyah, maupun asma wa shifat-Nya.

3. إِنَّ ٱلْحَمْدَ وَٱلنِّعْمَةَ لَكَ وَٱلْمُلْكَ

“Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan, dan kerajaan hanya milik-Mu”

Semua nikmat yang dirasakan manusia adalah dari Allah ﷻ. Segala pujian pun hanya layak disandarkan kepada-Nya. Bahkan seluruh kerajaan dan kekuasaan hanya milik Allah ﷻ.

4. لَا شَرِيكَ لَكَ

Penegasan kembali makna tauhid. Dalam ibadah ini, tidak boleh ada niat kepada selain Allah ﷻ. Hanya Dia satu-satunya yang berhak diibadahi.


Hikmah Talbiyah

1. Talbiyah adalah ikrar perjanjian ubudiyah

Ketika seorang Muslim melafalkan talbiyah, sejatinya ia sedang memperbaharui sumpah dan perjanjiannya dengan Allah ﷻ untuk hidup dalam ketaatan.

2. Talbiyah adalah bentuk penegasan akidah tauhid

Di tengah ritual haji yang penuh simbolik, talbiyah menjaga ruh tauhid agar tidak luntur oleh aktivitas fisik semata.

3. Talbiyah adalah tanda kecintaan kepada Allah ﷻ

Ia datang dari jauh, meninggalkan keluarga dan harta, karena cinta kepada Rabb-nya. Talbiyah adalah seruan hati: “Aku datang karena Engkau ya Allah, tidak karena yang lain.”

4. Talbiyah mengingatkan akan kesementaraan dunia

Dengan dua kain ihram dan lafazh talbiyah, seorang Muslim sadar bahwa ia akan kembali kepada Allah ﷻ, telanjang tanpa dunia, kecuali amalnya.


Penutup

Talbiyah bukan sekadar ucapan, melainkan ikrar hidup seorang Muslim bahwa ia datang untuk taat, tunduk, dan menghambakan diri kepada Allah ﷻ. Setiap lafazh dalam talbiyah mengandung makna tauhid, kecintaan, dan penyerahan yang dalam. Mari hidupkan talbiyah bukan hanya saat haji dan umrah, tetapi dalam seluruh aspek kehidupan, sebagai wujud kesetiaan kepada Allah ﷻ.

Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top