Pengorbanan Para Muhajirin
Kaum Muhajirin adalah sekelompok sahabat Nabi ﷺ yang hijrah dari Makkah ke Madinah demi mempertahankan iman. Mereka meninggalkan harta, keluarga, bahkan kampung halaman karena ketaatan kepada Allah ﷻ. Allah ﷻ memuji mereka dalam firman-Nya:
لِلْفُقَرَاءِ الْمُهَاجِرِينَ الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا وَيَنْصُرُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
“(Harta rampasan itu adalah) untuk orang-orang fakir yang berhijrah, yang diusir dari kampung halaman dan harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan-Nya, dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. Al-Hasyr: 8)
Ayat ini menunjukkan bahwa hijrah adalah bukti keimanan dan keikhlasan mereka.
Kisah Abu Bakar رضي الله عنه
Abu Bakar رضي الله عنه adalah sahabat pertama yang mendampingi Rasulullah ﷺ saat hijrah ke Madinah. Beliau mengorbankan harta bendanya untuk mendukung dakwah. Saat berada di Gua Tsur, Abu Bakar رضي الله عنه berkata:
لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ نَظَرَ تَحْتَ قَدَمَيْهِ لَرَآنَا
“Seandainya salah satu dari mereka melihat ke bawah kakinya, pasti mereka akan melihat kita.”
Rasulullah ﷺ menenangkan beliau dengan sabdanya:
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
“Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At-Taubah: 40)
Kisah Umar bin Khattab رضي الله عنه
Umar bin Khattab رضي الله عنه memiliki kisah hijrah yang penuh keberanian. Beliau hijrah secara terang-terangan, tidak seperti sahabat lainnya. Umar رضي الله عنه bahkan menantang kaum Quraisy yang berusaha menghalangi langkahnya, menunjukkan keteguhan imannya kepada Allah ﷻ.
Keikhlasan Utsman bin Affan رضي الله عنه
Utsman bin Affan رضي الله عنه dikenal sebagai sahabat yang sangat dermawan. Saat hijrah, beliau menggunakan kekayaannya untuk membantu kaum muslimin. Salah satu jasanya adalah membiayai pembelian sumur Raumah di Madinah agar bisa digunakan oleh kaum muslimin.
Semangat Sa’ad bin Abi Waqqash رضي الله عنه
Sa’ad bin Abi Waqqash رضي الله عنه termasuk sahabat yang berhijrah di usia muda. Beliau rela meninggalkan ibunya yang marah besar karena keislamannya. Tekad Sa’ad رضي الله عنه menunjukkan bahwa iman harus diutamakan di atas segala ikatan duniawi.
Hikmah dari Kisah Para Muhajirin
-
Iman di atas segalanya – Mereka meninggalkan dunia demi mencari ridha Allah ﷻ.
-
Pengorbanan adalah bukti cinta – Harta, keluarga, dan kenyamanan dunia ditinggalkan demi keselamatan agama.
-
Keteguhan hati – Mereka mengajarkan bahwa kebenaran harus diperjuangkan dengan keberanian.
-
Kebersamaan dalam dakwah – Muhajirin dan Anshar bersatu membangun kekuatan Islam di Madinah.
Penutup
Kisah para Muhajirin adalah teladan sepanjang masa. Semangat hijrah mereka mengajarkan kita untuk siap mengorbankan apa pun demi menjaga iman dan meraih ridha Allah ﷻ.
Penulis : Ustadz Kurnia Lirahmat, B.A., Lc
![]() |
|